KALAMANTHANA, Buntok – Polres Barsel bersama pengurus Yayasan Baiturahman Buntok, Kamis (18/2/2021) gelar pencanangan Masjid Tangguh Covid-19 di halaman Masjid Baiturahman Buntok.
Ketua Yayasan Baiturrahman, Yusup Kalem dalam sambutannya mengatakan, acara pencanangan Masjid Tangguh Covid-19 kali ini dinilai sangat penting dan juga menjadi salah satu bagian dalam upaya memerangi Covid-19.
Apalagi nantinya menjelang bulan suci Ramadan yang dalam beberapa waktu kedepan akan dilaksanakan,namun dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
“Upaya kesehatan bagi kita sendiri itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian dan pemerintah saja melainkan tanggung jawab seluruh masyarakat. Tanpa dukungan dan peran masyarakat dalam memerangi Covid-19 tentunya tidak akan tercapai. Marilah kita bersama mengedepankan protokol kesehatan dengan terus menjalankan 5M,” kata Yusuf Kalem.
Sementara itu Kapolres Barsel AKBP Agung Tri Widiantoro, S.I.K menjelaskan,seluruh jajaran Polres Barsel,Tokoh Masyarakat dilibatkan untuk mengikuti kegiatan pencanangan Masjid Tangguh Covid-19 secara virtual.
Hal tersebut merupakan suatu program dari Kapolri melalui Kapolda Kalteng yang bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan adanya rumah ibadah yang tangguh baik itu masjid dan kedepannya juga akan ada Gereja dan lainnya.
Dengan adanya tempat ibadah yang tangguh, diharapkan bisa menjadi contoh bagi masyarakat, juga tempat lainnya seperti perkantoran dan juga fasilitas umum lainnya untuk meniru agar bisa senantiasa menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menjalankan 5M.
“Seperti yang kita ketahui saat ini Covid-19 bukannya berkurang malahan ada terkonfirmasi lebih dari 1juta orang di Indonesia. Sebelumnya hampir dalam setiap hari di seluruh indonesia terdapat 10 ribu yang terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.
Maka dari kata Agung Tri Widiantoro, upaya pencanangan Masjid Tangguh ini adalah bentuk upaya untuk mengurangi dan juga memutus mata rantai penyebarannya dan tetap berharap agar upaya ini juga bisa diikuti oleh masjid dan rumah ibadah lainnya. (fik).
Discussion about this post