KALAMANTHANA, Sampit – Jajaran Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur memberikan apresiasi kepada langkah dan tindakan Bupati H. Halikinoor SH,MM yang sudah melakukan cek lapangan terkait beberapa titik jalan rusak parah di wilayah kota Sampit.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi IV Dadang Siswanto SH yang mana menurutnya tindakan Bupati Kotim merupakan langkah awal keseriusan dalam membenahi berbagai persoalan yang ada di daerah ini terutama jalan-jalan yang masih masuk dalam kategori rusak parah.
“Kami jajaran Komisi IV sangat mengapresiasi sekali langkah Bupati kita yang sudah mengecek jalan dalam kota yang mana masih dalam keadaan rusak parah salah satunya di kawasan jalan Kapten Mulyono, Kecamatan MB Ketapang,” ungkapnya Senin (1/3/2021).
Disisi lain Legislator Partai Amanat Nasional itu menegaskan, dari berbagai hasil langkah Komisi IV yang sudah dilakukan belum lama ini, baik sidak dilapangan, melakukan rapat dengan berbagai instansi terkait, bahkan koordinasi ke pihak provinsi, bahwasannya kondisi jalan yang ada di beberapa titik di Kotim ini seharusnya dilakukan perawatan secara berkala, namun fakta lantaran persoalan anggaran sehingga menjadi kendala saat ini.
“Kita sudah sidak. di titik jalan Pelita.kapten Mulyono, bahkan jalan HM Arsyad, itu jalan yang terparah mengalami kerusakan. Perlu di ketahui kita di Kotim ini memiliki 776 ruas jalan dengan panjang 2024 KM. Diantaranya 40 ruas jalan dalam kota panjang 100 KM, yang terdiri, dari aspal 85 KM, kerikil,9 KM, dan masih tanah 3 Kami. Dari hasil yang kami kumpulkan ada yang rusak ringan sepanjang 6 KM, dan rusak berat 10 KM, titiknya sudah kami tindak lanjuti dengan sidak baru ini,” ujarnya.
Bahkan menurutnya pihaknya juga telah bersuara kepada pihak Badan Anggaran, dan meminta untuk melakukan perawatan rutin. Anggaran yang ada yakni 8 miliar untuk perawatan rutin, 4 miliar itu di tahun anggaran sebelumnya.
“Namun di tahun 2020 kemarin nihil, sehingga untuk dana perawatan tidak ada dialokasikan. Dari hasil rapat kami dengan pihak dinas PUPR belum lama ini memang ada anggaran perawatan rutin, 4,1 miliar, tetapi anggaran diperkirakan di bulan April ini paling cepat,” Timpalnya.
Namun demikian menurutnya PUPR dalam teknisnya nanti diarahkan melakukan perbaikan jalan tertentu, atau strategis. Bahkan dia juga dalam hal ini meminta Dishub, agar mengalihkan kendaraan berbeban berat agar tidak masuk jalan dalam kota. Disisi lain pihaknya juga sudah melangkah ke pihak provinsi untuk mengetahui ada ringroad wilayah selatan.
“Sampai ini hasil kesimpulan rapat kami poin ketiga yang belum di laksanakan oleh Dinas Perhubungan yakni pengalihan ringroad, terutama untuk memaksimalkan keselamatan pengguna jalan, dan juga menurunkan percepatan kerusakan terhadap jalan, ini tinggal peran Dishub,” timpalnya.
Dia juga menjelaskan pihaknya di Komisi IV akan terus mengejar hasil kesimpulan rapat yang sudah dilakukan belum lama ini.”Tegas kita mengejar hasil kesimpulan tersebut, salah satunya pengalihan yang harus cepat dilakukan oleh Dinas Perhubungan,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post