KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distangan) setempat tahun ini mematok target penanaman jagung hibrida seluas 150 hektare.
“Pengembangan kawasan perkebunan jagung hibrida seluas 150 hektare itu, tersebar hampir di seluruh kecamatan wilayah itu, tetapi ada dua Kecamatan yang akan memperoleh porsi yang besar dan jadi prioritas,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Barito Timur Trikorianto di Tamiang Layang, Jumat (12/3/2021).
Lebih lanjut Trikorianto mengatakan budidaya jagung hibrida atau khusus pakan ternak itu difokuskan pada Kecamatan Patangkep Tutui dengan luasan 40 hektare dan Kecamatan Awang seluas 30 hektare, sisanya tersebar dengan usulan yang bisa disampaikan kelompok tani masing – masing dengan jatah lima hektare.
Ditambahkan dia, pada tahun 2020 telah menyediakan anggaran untuk pembukaan lahan dan bantuan bibit melalui APBN, sehingga pada tahun ini kembali dibuka namun dengan syarat lebih detail yakni, dengan memiliki lahan siap tanam.
“Pengembangan kawasan perkebunan itu terus digenjot, selain jagung pihaknya juga merencanakan pertambahan lahan untuk komoditas singkong,” ujarnya.
Trikorianto yang berlatar belakang penyuluh pertanian ini berharap agar dua komoditas itu bisa memenuhi kebutuhan daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan. (tin)
Discussion about this post