KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Nasib seseorang memang sulit di terka, itu yang terjadi pada Darlen (65) warga Desa Lampeong RT 03 Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kolam penampungan karet miliknya.
“Benar ada penemuan mayat seorang pria berumur 65 tahun pada hari sabtu (13/3/2021) kemarin,” kata Kapolres Barito Timur AKBP Afandi Eka Putra melalui Kapolsek Pematang Karau Iptu Rochman Hakim di Tamiang Layang, Minggu, (14/3/2021)
Menurut Kapolsek Rochman, mayat korban ditemukan pertama kali oleh isterinya, Warniati (63) dengan kondisi tertelungkup, Warniati langsung menangis histeris dan kemudian berteriak berlari ke arah desa.
Warga yang mendengarkan permintaan bantuan langsung berdatangan dan membantu melakukan evakuasi korban. Sedangkan pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Pematang Karau.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara diketahui, sebelum meninggal korban sempat berpamitan dengan Warniati, untuk mengantar karet ke kolam penampungan karet miliknya yang berjarak sekitar 30 meter dari pondok hunian. Saat itu, Warniati sedang memasak makanan .
Makanan sudah usai di masak dan siap dimakan, Warniati pun menunggu kedatangan suaminya untuk makan bersama. Setelah menunggu hingga 30 menit lebih, Darlen juga belum kembali. Warniati merasa gelisah dan kemudian menyusul ke kolam penampungan, saat menyusul dan tiba di kolam itulah Warniati melihat suaminya meninggal dunia dalam kondisi tertelungkup, ucapnya.
Baca Juga: Divonis 4 Tahun, Terdakwa Kasus Narkoba Ajukan Banding
Saat dievakuasi, korban masih mengenakan pakaian kaos lengan pendek warna loreng, celana pendek warna biru tua, dan tidak mengenakan sandal atau sepatu. Pada mulut korban mengeluarkan darah.
Anggota yang sedang melakukan pengumpulan bahan dan keterangan di lokasi langsung berkoordinasi dengan dokter jaga Puskesmas Bambulung dr. Frangki. Hasil sementara ada dugaan korban meninggal dikarenakan sakit jantung, “Kita langsung melakukan visum et revertum ke Puskesmas Bambulung, sebagai langkah penyelidikan lebih lanjut,” kata Hakim.
Dari hasil visum et revertum diketahui tidak ada tanda – tanda kekerasan baik benda tumpul maupun benda tajam pada tubuh Darlen. Keluarga pun membenarkan dan memberikan keterangan bahwa almarhum memang memiliki riwayat sakit jantung. (tin)
Discussion about this post