KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dalam rangka membuktikan kepada masyarakat luas, meskipun ditengah Pandemi Covid-19 Perempuan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (Perempuan AMAN) Kabupaten Barito Timur masih tangguh dan mandiri pagan sehingga mereka membagikan bingkisan pangan hasil bumi kepada masyarakat.
“Pemberian bingkisan pangan hasil bumi ini, dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara ( AMAN) yang ke 22 tahun 2021, sebagai wujud kemandirian perempuan dalam mengelola kearifan lokal terutama berladang,” kata Ketua Pengurus Harian Daerah Perempuan Aman Kabupaten Barito Timur, Yeriana di Tamiang Layang, Rabu (17/3/2021)
Yeriana mengatakan, pihaknya membagikan bingkisan pangan hasil bumi kepada Panti Asuhan Kasih Ibu Jaar, Panti Asuhan dijalan 45, kepada tokoh agama, serta biarawan dan biarawati di Tamiang Layang.
Ditambahkan dia, adapun kegiatan bakti sosial yang dirangkai bersamaan peringatan HKMAN 22, membuktikan bahwa Masyarakat /Perempuan Adat tangguh mandiri dalam bidang pangan serta mampu bertahan hidup ditengah pandemi dengan menjalan cara hidup warisan leluhur, berladang.
“Kearifan leluhur yang kami pertahankan mampu menguatkan kami ditengah Pandemi Covid-19, untuk itu kami berharap negara memberikan hak kami agar kami bisa men pertahankan ketangguhan kami dengan men-sahkan segera RUU Masyarakat adat,” ucapnya.
Yeriana bersama para pengurus PHD Perempuan Aman berharap usaha yang mereka lakukan untuk mempertahankan kearifan leluhur dalam mengelola bumi ini didukung oleh Pemerintah Kabupaten dan DPRD Barito Timur dengan memberikan ruang gerak yang luas bagi mereka untuk berkarya membangun kemandirian pangan dengan memanfaatkan lahan dengan tradisional. (tin)
Discussion about this post