KALAMANTHANA, Muara Teweh – Selama triwulan pertama 2021, ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT-DD di 93 desa se-Kabupaten Barito Utara, belum menerima dana tersebut, karena uang belum mengucur dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor, ketika dihubungi Kalamanthana.id, Selasa (22/3/2021) pagi membenarkan, BLT-DD belum disalurkan, karena dananya belum turun.
“Dananya belum ada. Namun, persiapan di desa berjalan terus, seperti pelaksanaan musyawarah desa khusus (musdessus) guna menentukan penerima BLT-DD. Sehingga saat dana turun, langsung disalurkan,” ujar Evew, panggilan akrabnya.
Kepala Seksi Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa, Penguatan Kelembagaan dan Pembangunan Partisipatif Dinas Sosial PMD Barito Utara, Rusbanderi, Selasa mengatakan, sebagian besar desa telah menyelesaikan tahapan musdessus, termasuk SK penetapan KPM. Tetapi, BLT-DD belum dapat disalurkan, karena dana tersebut belum masuk,ke rekening desa.
Berhubung baru sebagian desa menetapkan jumlah KPM, sampai saat ini belum bisa dipastikan berapa total jumlah penerima BLT-DD di Kabupaten Barito Utara tahun 2021.
“Jumlah BLT-DD bagi setiap KPM ditetapkan Rp300 ribu per bulan. Penyaluran dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama untuk jatah lima bulan, tahap kedua jatah lima bulan, dan tahap ketiga jatah dua bulan,” papar Rusbanderi kepada media ini.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2020 tercatat jumlah keluarga penerima BLT-BD di Barito Utara sebanyak 7.879. Nilai keseluruhan BLT DD yang disalurkan sekitar Rp12,4 miliar.(mel)
Discussion about this post