KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sungai Bengaris yang membelah kota Muara Teweh meluap, setelah hujan deras mengguyur Kota Barito sekitar 6 jam, sejak Selasa (23/3/2021) dinihari.
Akibatnya, beberapa permukiman di Kelurahan Melayu dan Lanjas bahkan tiga jalan protokol, yakni Yetro Sinseng, Ahmad Yani, dan Jalan Pramuka sempat tergenang air.
Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 10.00 WIB, Bupati Barito Utara Nadalsyah, Sekda Jainal Abidin, dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gazali Montallatua mengecek beberapa lokasi banjir.
“Air sudah masuk ke rumah kami sejak Selasa pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB, air justru bertambah tinggi. Kami harus selamatkan barang-barang supaya tidak terendam air,” ujar Yanti, warga Jalan Pertiwi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Barito Utara Rizali Hadi kepada Kalamanthana.id, Selasa siang menyebut, beberapa titik terendam air antara lain Jalan Ahmad Yani, Yetro Sinseng, Pramuka, Ronggolawe, Bangau, Pertiwi, dan Pendreh.
Adapun permukiman yang terendam air di antaranya Permukiman Griya Indah, dan Belakang Bappeda Litbang.
“Banjir akibat hujan lebat, intensitas tinggi, dan lama. Hujan mulai sekitar pukul 02.00 WIB.Saat bersamaan Sungai Barito juga pasang. BPBD menurunkan 50 personil ke titik-titik banjir,” papar pria yang juga mantan pesepakbola ini.(mel)
Discussion about this post