KALAMANTHANA, Sampit – Pemerintahan Halikinnor dan Irawati (Harati) yang merupakan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di Pilkada Kotim, kembali diingatkan agar memaksimalkan roda pemerintahan yang dijalani saat ini mampu keluar dari bayang-bayang pemerintahan lama.
“Harapan kami pemerintahan Harati ini jangan sampai masih terbayang-bayangi dengan pemerintahan sebelumnya, kita minta Harati pokus menyukseskan program kerjanya selama 100 hari kerja yang sudah berjalan saat ini supaya bisa memberikan warna baru dan juga hasil yang baik,” ungkapnya Selasa (23/3/2021).
Legislator Partai Demokrat ini juga mengungkapkan, gaya kepemimpinan pemerintahan sebelum untuk tidak ditiru karena menurutnya selama masa 10 tahun pemerintahan berjalan sebelumnya, progres pembangunan hanya terpusat dibeberapa kegiatan multiyears saja sehingga mengabaikan banyak hal menyangkut kepentingan masyarakat tingkat bawah.
“Kita bisa lihat setiap daerah-daerah terpencil saja sampai saat ini masih sering terjadinya konflik antara masyarakat dengan pengusaha-pengusaha besar. Sementara UU Nomor 39 tahun 2014 sudah jelas dikatakan bahwa perkebunan memiliki kewajiban untuk mengalokasikan 20 persen lahan kemitraan dengan masyarakat, ini menurut saya blunder dan harus di benahi secepatnya,” tegasnya.
Bahkan dia menegaskan, agar pemerintahan Harati terus menunjukan kinerja terbaiknya dalam hal membangun serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Tentu saja saya harus sampaikan ini, mengingat Harati juga diusung oleh Demokrat, tentunya sudah menjadi tugas kami mengingatkan, bahwa ada banyak masyarakat yang menunggu aksi nyata dari Harati dalam hal meningkatkan ekonomi dan lainnya bagi masyarakat secara umum,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post