KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara punya rencana besar. Integrasi bidang perkebunan dan peternakan digenjot lebih maksimal. Demi program tersebut, para peternak di 11 desa terus dibimbing secara teknis.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati kepada wartawan, Minggu (28/3/2021) mengatakan, Bidang Peternakan Dinas Pertanian Barito Utara sedang bekerja keras mendampingi dan membina para peternak.
“Program integrasi bidang perkebunan (sawit) dan bidang peternakan (sapi) terus dikembangkan, sehingga penanganannya terpadu dan terarah. Harapan kami, para peternak di daerah ini bisa mendapatkan nilai tambah secara ekonomi,” tukas pria yang akrab disapa Syahmil ini.
Sejumlah sentra peternakan sapi yang menjadi fokus pembimbingan dan pembinaan di Trahean, Desa Tawan Jaya, Bukit Sawit, Sei Rahayu, Mampuak, Liju, Trinsing, Malawaken, Lampeong, Lahei, dan Benao.
“Petugas kami secara rutin mengecek kondisi kesehatan, pengobatan ternak, melakukan inseminasi buatan I(B) ,dan bimbingan teknis atau manajemen budidaya ternak,” kata dia.
Syahmil menambahkan, peluang usaha peternakan yebuka lebar dan sangat prospektif di daerah ini. Pasalnya, berdasarkan data maupun fakta yang ada, kebutuhan daging dan telur di Barito Utara masih mengandalkan pasokan dari Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur.
“Kita mesti bekerja keras menggali dan memaksimalkan potensi daerah. Salah satunya melalui integrasi bidang perkebunan dan pettanian,” sebut mantan Camat Gunung Timang ini.(mel)
Discussion about this post