KALAMANTHANA, Muara Teweh -Bupati Barito Utara Nadalsyah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun anggaran 2020 kepada DPRD Barito Utara, Senin (5/4) lalu.
Pidato pengantar LKPj dibacakan oleh Wakil Bupati Sugianto Panala Putra di hadapan rapat paripurna DPRD.
Dalam dokumen LKPj tersebut pencapaian kinerja secara umum dapat dilihat dari capaian indikator kinerja makro Kabupaten Barito Utara pada tahun 2020.
Pemkab Barito Utara menyajikan beberapa indikator kinerja makro, antara lain (1) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Barito Utara. IPM mengalami peningkatan pada tahun 2020 sebesar 0,10 persen, sehingga kini angka IPM 70,59 persen.
(2) Angka Kemiskinan.Pada 2020 tercatat angka kemiskinan 6.800 jiwa. Angka tersebut bertambah 0,3 persen dari angka penduduk miskin pada tahun 2019 sebanyak 6.500 jiwa.
(3) Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Menurut Sugianto, angka TPT) di Barito Utara mengalami kenaikan dari tahun 2019 sebesar 3,92 persen menjadi 5,29 persen padq tahun 2020. “Hal ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 di tahun 2020,” kata Sugianto.
(4) Pertumbuhan Ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Barito Utara pada tahun 2022 tercatat -2,24 persen. Pemerintah dalam nota pengantar LKPj berargumen, ini juga karena dampak pandemi Covid-19.
Rapat paripurna penyampaian LKPj dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Barito Utara Parmana Setiawan serta dihadiri anggota DPRD, dan kepala organisasi perangkat daerah.(mel)
Discussion about this post