KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dalam rangka menindak lanjuti pengaduan masyarakat serta kunjungan Bupati Barito Timur ke wlayah Dusun Tangaelana Desa kKalamus Kecamatan Paku baru-baru ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Barito Timur, telah mengambil sampel air sungai yang diduga tercemar oleh aktivitas pertambangan batubara PT Bangun Nusantara Jaya Makmur atau BNJM.
“Pengambilan sampel air ini sesuai dengan instruksi Bupati dan telah ditindaklanjuti dengan rapat pembentukan membentuk tim, selanjutnya kami kerja cepat turun ke lapangan melakukan pengecekan sekaligus pengambilan sampel air di Sungai Paku beserta sejumlah anak sungai yang ada di daerah itu,” kata Kepala DLH Barito Timur Lurikto di Tamiang Layang, Kamis, (15/4/2021).
Lurikto mengatakan sampel air yang telah diambil tersebut langsung dikirim tim ke laboratorium, sembeari menunggu hasil pemeriksaan sampel air di laboratorium, kini tim yang turun kelapangan sedang berkerja membuat laporan dan evaluasi lapangan.
Ditambahkan dia, jika hasilnya investigasi Tim DLH dan hasil pemerikasan sampel air dari laboratorium telah keluar, maka pihaknya akan mengelar rapat untuk melakukan evaluasi dan pengambilan kesimpulan.
Dikatakan kesimpulan yang akan berupa catatan dan rekomendasi itu nantinya akan diserahkan kepada Bupati Barito Timur Ampara AY Mebas, untuk di ambil sikap resmi dari Pemerintah Kabupaten Barito Timur terkait, sangsi jika terbukti dan pemulihan nama baik jika tidak terbukti melakukan pencemaran, ucapnya
Pada kesempatan itu Kadis DLH Lurikto meminta kepada semua pihak khususnya masyarakat yang ada di Dusun Tangaelana, Desa Kalamus Kecamatan paku dan sekitarnya untuk bersabar menunggu hasil investigasi lapangan serta hasil pemerikasan sampel air dari laboratorium, dengan selalu menjaga kondosifitas daerah, serahkan saja masalah ini kepada pemerintah untuk menyelasaikan masalah ini.
Sementara itu hingga berita ini di tayangkan, Direktur atau Pimpinan PT BNJM Benny Sanjaya, belum bisa di dihubungi untuk dimintai keterangan terkait adanya dugaan pencemaran air akibat aktivitas penambangan PT BNJM tersebut. (tin)
Discussion about this post