KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau (Dinkes Pulpis) menegaskan total capaian vaksinasi dari tiga kalompok sumber daya manusia (SDM) diantara tenaga kesehatan, pelayanan publik dan Lanjut usia (Lansia) dosis pertama mencapai 4.218 atau 18.47 persen. Sedangkan pada dosis kedua capaiannya sebesar 3.683 setara dengan 16.14 persen.
Namun, terkait dengan capaiannya masih belum mendekati dari target sasaran terutama pada kelompok pelayanan publik dan lansia karena terbatasnya ketersedian vaksin yang diberikan.
“Vaksinasi COVID-19 untuk tiga kelompok yaitu tenaga kesehatan, pelayanan publik, dan lansia yang hingga saat ini masih berjalan. Namun, terkait dengan capaiannya masih belum mendekati dari target sasaran terutama pada kelompok pelayanan publik dan lansia karena terbatasnya ketersedian vaksin yang diberikan,” ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dr Muliyanto Budihardjo, Jumat (23/4/2021).
Muliyanto menjelaskan, per 22 April 2021 total capaian vaksinasi pada tiga kelompok tersebut meliputi SDM Kesehatan sebanyak 950 sasaran vaksinasi dosis pertama adalah 952 atau 100,21 persen, sedangkan pada dosis kedua sebanyak 891 atau 93,79 persen.
Kemudian untuk Pelayanan Publik sebanyak 9,485 sasaran, vaksinasi dosis pertama sebanyak 3.075 sasaran atau 32,42 persen, untuk vaksinasi dosis kedua sebanyak 2.776 atau setara 29,27 persen.
“Pelayanan publik ini diantaranya TNI, Polri, Tenaga Pendidik, wartawan dan para ASN dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulpis,” kata dr Mul sapaan akrab Kadinkes Pulpis itu.
Sedangkan sebanyak 12. 390 untuk lansia, lanjutnya, vaksinasi dosis pertama yang disuntikan sebanyak 191 atau 1,54 persen, sementara pada dosis kedua sebanyak 16 sasaran atau 0,13 persen.
“Dari data yang ada sekarang, menunjukan vaksinasi SDM Kesehatan telah sesuai target sasaran bahkan boleh di bilang telah melebihi target sasaran pada vaksinasi dosis pertama,” ungkapnya.
Pihaknya mengakui di kelompok pelayanan publik dan lansia perlu mendapatkan penanganan yang maksimal sehingga apa yang menjadi target sasaran vaksinasi dapat tercapai.
Lanjut dikatakan Muliyanto beberapa faktor terhambatnya capaian target vaksinasi disebabkan ketersediaan logistik vaksin, penyakit komorbid, dan sebagian masyarakat yang tidak mau di vaksinasi.
“Mulai pekan depan pihaknya lebih fokus vaksinasi kapada lansia, sesuai dengan arahan Kementrian Kesehatan untuk memprioritaskan vaksinasi kepada lansia,” tambah Mul yang juga menjabat Plt Direktur RSUD Pulpis itu.
Mengingat pasca vaksinasi tenaga kesehatan yang telah mencapai target sasaran, dan vaksinasi pelayanan publik yang cukup baik, dikatakannya lansia lah yang sekarang yang menjadi fokus vaksinasi.
Hal tersebut dikarenakan bahwa lansia sangat rentan dengan terjadinya resiko kematian tertinggi Covid-19.
Selain itu target sasaran vaksin untuk lansia ini menjadi perhatian bagi Kementerian Kesehatan untuk lebih lanjut upaya pencegahan protokol kesehatan tidak bisa ditawar-tawar, baik bagi yang belum maupun yang sudah divaksinasi.
“Kami mengimbau agar jangan mendengarkan berita-berita hoax dan mengikuti sumber terpercaya karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga menegaskan bahwa vaksinasi di bulan ramadhan tidak membatalkan puasa,” tutupnya.(app)
Discussion about this post