KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kondisi jembatan kayu di Desa Pandran Raya, Kecamatan Teweh Selatan, Barito Utara, rusak. Warga berharap jembatan tersebut segera diperbaiki atau diganti dengan konstruksi yang lebih kuat.
Kepala Desa Pandran Raya Mus Muliadi kepada wartawan, Sabtu (1/5) membenarkan, kondisi jembatan yang diberi nama Jembatan Koyem memprihatinkan. Kondisi kayu mulai miring. “Jembatan Koyem dibangun sejak 2015 dengan konstruksi kayu seadanya,” ujar Mus Muliadi.
Meski dengan konstruksi kayu seadanya, jembatan tersebut menjadi sarana penting bagi warga RT 7, 8, 9 dan 10, Desa Pandran Raya. Jembatan digunakan sebagai penghubung empat RT sehingga warga bisa melintas ke sekolah, kebun, sekaligus jalur tembus ke Jalan Negara wilayah Kecamatan Gunung Timang melalui Simpang Kubur. Berjarak sekitar 18 km dari Pandran Raya.
“Kami warga Pandran Raya berharap jembatan bisa segera diperbaiki, sehingga akses transportasi warga tidak terganggu,” ucap Mus Muliadi.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara M Iman Topik, Minggu (2/4/2021) siang melalui pesan singkat menyebut, instansinya mengakomodir aspirasi warga Pandran Raya.
“Sudah ada beberapa hari yang lalu instruksi langsung dari Pak bupati. Tim Bina Marga melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan kondisi dan situasinya,” kata Topik kepada Kalamanthana.id.(mel)
Discussion about this post