KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sengketa atau konflik batas antara Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur belum beres. Tim DPRD Kalteng dipimpin Wakil Ketua Jimmy Carter (Demokrat-Dapil Barito), turun mengecek keadaan lpaangan, Kamis (3/6).
Langkah ini sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, agar masalah tapal batas dua provinsi di Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barirlto Utara dengan Kecamatan Damai, Provinsi Kutai Barat segera diselesaikan.
Jimmy Carter turun bersama lima orang anggota Komisi I DPRD Kalteng meninjau langsung lokasi perbatasan Kecamatan Teweh Timur dan Kecamatan Damai. Turut mendampingi Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Barito Utara, Bahrum P Girsang dan beberapa stafnya.
Jimmy Carter mengatakan, kunjungan ke tiga titik lokasi tapal batas. Dari tiga titik yang dilihat dengan menggunakan koordinat, semuanya sesuai dengan peta awal.
Hasil dari kunjungan ke lokasi, sambung Jimmy, nanti akan disampaikan kepada gubernur Kalteng. Hal ini guna percepatan penyelesaian. Selain itu, hasil kajian di lapangan akan disampaikan kepada Kementerian Dalan Negeri setelah dirumuskan oleh Pemprov Kalteng.
Jimmy menambahkan, dalam kunjungan tersebut ada sembilan titik berada di wilayah Kalteng didatangi. Sembilan titik itu sesuai dengan Surat Keputusan Mendagri No 458.59,tanggal 25 Mei 1989. “Titik ini juga yang sudah disepakati pada tahun 2009, sembilan titik jauh berada di dalam wilayah Kalteng,” sebut Jimmy.
Adapun anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalteng Muhajirin berujar, pada intinya pihak DPRD Provinsi Kalteng mencari data tentang tapal batas lebih banyak guna disampaikan. “Hal ini tentunya, agar lebih baik, sehingga percepatan penyelesaian di Kementerian Dalam Negeri segera tuntas,” tukas mantan wakil bupati Kapuas ini.(mel)
Discussion about this post