KALAMANTHANA, Sampit – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H.Ary Dewar kembali mendorong Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan jemput bola untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dia juga bahkan menjelaskan saat ini instansi terkait itusangat memerlukan mobil uji KIR keliling, untuk memaksimalkan pelayanan sistem jemput bola dan meminimalisir terjadinya antrian panjang.
“Sebenarnya itu juga bukan hanya meningkat PAD tetapi memaksimalkan pelayanan, apalagi untuk KIR ini biasanya kendaraan antrian, sedangkan Falsilitas disanakan terbatas, dengan adanya mobil KIR keliling kami rasa pelayanan akan prima,karena PAD dari uji KIR kendaraan di Kotim ini lumayan tinggi, yakni Rp1,5 miliar,” ungkapnya Jumat (4/6/2021).
Legislator sekaligus Ketua DPC Gerindra Kotim ini juga menilai sampai dengan saat ini, PAD Kotim masih belum maksimal didapatkan. Hal itu menurutnya terlihat dari masih belum terpenuhinya kebutuhan pembangunan di daerah ini. Sehingga, sangat perlu trobosan untuk meningkatkan PAD dari berbagai sektor.
Disisi lain dirinya juga menjelaskan sebagai mitra Komisi IV tentunya Dishub juga memerlukan dukungan yang kuat dari berbagai sumber, salah satunya dukungan anggaran dan lainnya untuk memaksimalkan kinerja dinas teknis tersebut.
“Kalau tidak salah dalam perhari uji KIR ini bisa mencapai 50 unit kendaraan jenis mobil dan lainnya, dan itu juga memakan waktu hingga 20 menit dalam satu buah kendaraan. Sehingga kami rasa sangat perlu ditempatkan mobil-mobil KIR keliling guna memaksimalkan pelayanannya, dan memaksimalkan hasil perhari di instansi terkait,” tukasnya.
Meskipun demikian Ary Dewar juga mengingatkan dalam teknisnya dinas terkait nantinya juga harus memaksimalkan sistem pengawasan agar tidak terjadi kenakalan oleh oknum-oknum terkait apabil sistem jemput bola itu dilakukan.
“Harus melalui mekanisme dan kajian yang matang, tentunya jangan sampai daerah dirugikan, kami mendukung langkah strategis ini untuk PAD,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post