KALAMANTHANA, Sampit – Baru-baru ini salah seorang Guru, di Desa Sungai Paring, Kecamatan Cempaga diterkam seekor buaya muara ketika hendak beraktivitas melaksanakan ibadah yakni sedang melakukan wudhu di lanting sungai Cempaga tersebut.
Hal ini mendapat respon dari Ketua Komisi II Hj.Darmawati yang mengharapkan agar warga masyarakat mulai mengurangi aktivitas di sekitar sungai Cempaga tersebut. Dalam hal ini menurutnya keganasan buaya muara merupakan dampak dari lingkungan.
“Bisa jadi ada hal yang menarik perhatian biaya tersebut sehingga buaya itu terus datang dilokasi yang dimaksud, hal ini akan menggangu aktivitas masyarakat, karena tentunya akan berbahaya apabila tidak berhati-hati ketik hendak beraktivitas di sekitar sungai tersebut,” ungkapnya Selasa (8/6/2021).
Disisi lain Legislator Partai Golkar ini meminta agar instansi terkait yakni pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kotawaringin Timur segera melakukan tindakan sebelum adanya tambahan korban luka akibat ulah buaya tersebut.
“Kami berharap agar pihak BKSDA Kotawaringin Timur segera turun lapangan dan melakukan tindakan, hal ini demi keamanan dan kenyamanan warga masyarakat di DAS Cempaga dan sekitarnya,” tutupnya.
Discussion about this post