KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Sekretaris Daerah Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta usai dilantik, menyatakan, dirinya memiliki keinginan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pulang Pisau secara tajam.
Tony menyebut potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pulang Pisau sangat besar dan perlu terus digali.
“Inilah modal buat kita membangun Pulang Pisau. Kita tidak bisa hanya berharap dana transfer dari pusat saja, tapi harus genjot PAD kita,” tegas mantan Kepala BPPKAD Pulang Pisau ini.
Sekda baru ini juga mengungkapkan bahwa pihaknya dibantu BPKP sempat menghitung potensi PAD yang dapat digali di Kabupaten Pulang Pisau hingga mencapai angka Rp100 Milyar, terutama di sektor perkebunan.
Baca Juga: Sejak 2017, Akhirnya Pulang Pisau Miliki Sekda Definitif
Seperti contoh, lanjutnya, pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), dari sektor Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB P2), dan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan, Sektor Perhutanan, Sektor Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, Sektor Pertambangan untuk Pengusahaan Panas Bumi, Sektor Pertambangan Mineral atau Batubara, dan Sektor Lainnya (PBB P5L)
“Analisa kami dibantu BPKP melakukan audit potensi, ternyata potensi dari BPHTB dari sektor PBB P2 dan PBB P5L ini hampir Rp.100 Milyar, ini potensi yang luar biasa, dan kita bisa genjot sektor tersebut untuk meningkatkan PAD Pulang Pisau,” ucap Tony.
Untuk mewujudkan hal tersebut, imbuh dia, tentu dibutuhkan kerja keras dan terpenting adalah koordinasi antar OPD harus benar-benar terjalin dengan baik.
“Saya dilantik di tengah pandemi covid-19 saat ini, tentu ini kerja berat, tapi saya yakin jika kita semua bekerjasama, target peningkatan PAD dapat terwujud,” ujar Tony.(app)
Discussion about this post