KALAMANTHANA, Sampit – Jajaran Anggota DPRD Kotawaringin Timur lintas partai politik yang saat ini memiliki kursi di lembaga legislatif tersebut, mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) bersama pihak Kesbangpol guna membahas masalah bantuan keuangan terhadap seluruh partai politik mempunyai kursi di dewan.
Dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kotim, Agus Seruyantara yang mewakili DPC Partai Demokrasi Perjuangan itu dihadiri sejumlah partai pemenang pileg tahun lalu, adapun yang perwakilan partai yang hadir diantaranya, Hanura, Nasdem, Demokrat, PKB, Golkar,Perindo,dan partai Gerindra. Dalam rapat tersebut jajaran partai politik mengusulkan untuk meminta agar dana bantuan yang dihitung dari jumlah suara tersebut diberikan nilai yang sepadan.
“Kami lintas partai menyepakati dan mengusulkan kepada pihak Kesbangpol dalam RDP ini, supaya nilai satu suara dinaikkan menjadi Rp15.000 dari sebelumnya sejak zaman bahula hanya 4500 rupiah saja, karena memang dizaman yang serba moderen saat ini tentunya kami partai politik membutuhkan anggaran sosialisasi dan juga teknis lainnya dengan jumlah yang cukup besar,” ungkap H.Hairis Salamad selalu Wakil Ketua II yang juga merupakan Ketua Fraksi PAN DPRD setempat Rabu (23/6/2021).
Disisi lain Hairis bahkan menegaskan, kementerian Dalam Negeri sudah jelas menyatakan bahwa penggunaan bantuan keuangan partai politik prioritas digunakan untuk pendidikan politik bagi anggota partai politik dan masyarakat. Selain itu juga sebagai dana penunjang kegiatan operasional sekretariat partai politik yang tujuannya mutlak untuk peningkatan kualitas pelayanan partai terhadap masyarakat secara umum.
“Harus digaris bawahi peran strategis partai politik yang tertuang dalam Pasal 11 Undang-Undang No 2 Tahun 2008 menyebutkan antara lain partai memiliki fungsi pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas agar menjadi warganegara Indonesia yang sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya.
Untuk itu dia berharap agar dalam konteks ini pihak instansi terkait lebih profesional dalam mengkaji apa yang menjadi harapan seluruh partai politik yang sampai saat ini terus memperjuangkan kepentingan masyarakat secara umum.
“Tentunya angka yang kami usulkan tersebut sudah termasuk didasari berbagai pertimbangan sehingga lahirnya kesepakatan seluruh partai politik pemenang pileg tahun lalu,” tutupnya.(drm)
Discussion about this post