KALAMANTHANA, Muara Teweh – Korban akibat pandemi Covid-19 terus bertambah di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Hari ini, Jumat (6/8/2021), dua pasien suspek meninggal di ruang isolasi RSUD Muara Teweh. Kini akumulasi jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 33 orang.
Kepala Dinas Kesehatan sekaligus Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Barito Utara Siswandoyo, melalui rilis Jumat mengatakan, dua pasien ruang isolasi suspek meninggal dunia 6 Agustus 2021m Keduanya Ny TNS (64) dan Tuan MN (58) warga Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah. “Status keduanya Suspek Ag +,” tambah Siswandoyo.
Terkait semakin banyaknya warga meninggal dunia, Satgas Covid-19 Barito Utara lmengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa di Barito Utara telah diberlakukan PPKM mikro level 4.
Baca Juga: Tiga Warga Teweh Tengah Pasien Positif dan Suspek Covid-19 Meninggal
Sesuai dengan Instruksi Mendagri nomor 29 dan instruksi Gubernur nomor 171 terdapat poin-poin yg harus dipatuhi, berlaku sejak 4 sampai dengan 17 Agustus 2021.
“Tetap menjalankan prokes 5 M ditindaklanjuti dengan pendisiplinan prokes, menjalankan tracing lebih masif untuk menemukan kasus positif, dan vaksinasi. Kami mengimbau juga kepada masyarakat jangan takut ke RS untuk mendapatkan pemeriksaan. Lebih cepat diketahui diagnosanya akan lebih cepat nakes RS memberikan pelayanan pengobatan. Jangan sampai terlambat dan berakibat kondisinya parah hingga fatal berakhir meninggal,” tukas Siswandoyo.
Informasi lain yang dihimpun media ini, kondisi di Barito Utara kian mengkhawatirkan. Pasalnya persediaan oksigen medis terbatas, jumlah nakes terinfeksi Covid-19 cukup banyak, jumlah pasien isolasi mandiri juga jauh lebih besar daripada pasien yang bisa ditangani di RSUD Muara Teweh.(melkianus he)
Discussion about this post