KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pulang Pisau, Yoppy Satriadi mengingatkan serta mengimbau agar warga di seluruh penjuru Bumi Handep Hapakat agar waspada dan siaga Potensi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di musim kemarau saat ini.
Legislator Muda dari PDIP Pulang Pisau ini, selalu berkoordinasi dengan Tim Satgas Bencana Alam atau Tim Siaga Karhutla agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan fisik dan mental jika sewaktu-waktu kembali terjadinya Karhutla di sekitaran Kabupaten Pulang Pisau terutama pada Wilayah Desa Tumbang Nusa, Desa Tanjung Taruna, dan lainnya.
“Sekalipun di tengah Pandemi, kami selaku wakil rakyat juga tetap berkoordinasi dengan seluruh relawan partai kami, TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Aparatur Desa setempat, Kelurahan, Kecamatan, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan serta lainnya yang masuk dalam Tim Satgas Siaga Karhutla, agar dapat selalu mempersiapkan diri jika keadaan darurat terjadi.”ucap Yoppy yang menjabat ketua Komisi II DPRD Pulpis itu.
Yoppy juga mengimbau kepada warga di seluruh 8 Kecamatan, 4 Kelurahan dan 95 Desa agar mempelajari kejadian-kejadian yang telah terjadi seperti Karhutla tahun 2014 dan 2015 yang lalu. Sehingga jika menghadapi situasi kondisi darurat warga tidak panik, namun tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri ketika menghadapi bencana alam.
“Begitu banyak cara kita supaya mengetahui bagaimana cara, tips serta strategi ketika menghadapi bencana alam terutama Karhutla baik ketika di jalan, rumah, perkantoran bahkan tempat-tempat vital serta strategis lainnya. Dengan cara menyaksikan Video tutorial Tips mengatasi keadaan darurat dengan efektif pada Platform khusus media sosial, seperti Youtube, Facebook, Twitter, Instagram. Follow akun-akun siaga bencana seperti akun official BMKG, BPBD, Info-info daerah yang up to date,” terangnya.
Dengan begitu, lanjut Yoppy kita dapat meminimalisir segala kemungkinan terburuk atau setidaknya kita tahu dan mengerti tentang pertolongan darurat, tempat-tempat berlindung, bagaimana sikap dan reaksi kita ketika menghadapi secara langsung bencana Karhutla.Baca Juga :
“Maka bukan hanya melindungi diri, namun juga melindungi orang-orang yang kita sayangi. Penting juga dalam menyimpan dokumen pribadi, menyiapkan makanan yang murah dan cepat saji agar tidak mengalami kesulitan mendapatkan nutrisi ketika bencana alam melanda, selalu sediakan P3K, item-item darurat yang diperlukan ketika survival,“ jelas dia.
Sekarang dengan sangat mudah untuk kita kata Yoppy untuk dapatkan pada layanan e-commerce, saling menjaga komunikasi dengan keluarga yang jauh maupun dekat, saling tukar informasi keadaan terkini serta situasi kondisi peristiwa alam yang terjadi di seluruh belahan dunia, karena teori tanpa diimbangi dengan praktek dilapangan hanya sia-sia saja, tutupnya.(app)
Discussion about this post