Serudukan Tongkang Sebabkan 75-80 Persen Tiang Jembatan Rusak, Kerugian Ditaksir Mencapai Miliaran

KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tim gabungan Dinas PUPR dan Perhubungan Kabupaten Barito Utara, selesai mengecek kerusakan Tiang Jembatan Sikan-Tumpung Laung, Rabu (8/9/2021) siang.

Data dari hasil pengamatan lapangan tim gabungan menunjukkan, kerusakan tiang jembatan mencapai kisaran 75-80 persen dari total 22 tiang yang sudah terpancang.

Penabrak tiang jembatan ttercatat TB Brahma 7/BG Anand 5. Tongkang tersebur membawa batu bara milik PT Asmin Bara Jaan, wilayah operasi Kabupaten Kapuas. Batu bara diamgkut dari pelabuhan PT Pama Top di Paring Lahung, Kecamatan Montallat, Barito Utara.

“Kami sudah mengecek secara langsung. Tiang peer 3 (P3) yang ditabrak. Tiang mengalami kerusakan sekitar 75-80 persen. Saat ini tim teknis dari Bina Marga dibantu Dishub sedang menghitung nilai kerugian, serta nilai kelayakan dan kelaziman atas pembangunan tiang jembatan,” jelas Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik kepada wartawan di Muara Teweh.

Baca Juga: 6 Tiang Jembatan Raib Diseruduk Tongkang, Sisa Delapan di Lokasi

Sekitar lokasi peer 3, sebut Topik, rambu-rambu lengkap dipasang. Begitu pula lampu dan rotary terpasang, setta ada pemandu lokal dari wilayah Montallat.

Meski Topik tak menyebutkan spesifik angka kerugian dan jumlah tiang rusak, data yang dihimpun Kalamanthana, dari 22 tiang jembatan, terpantau:
(1) Delapan tiang hilang ke dasar Sungai Barito.
(2) Delapan tiang miring.
(3) Enam tiang masih tegak di tempatnya.

Mengacu keadaan di atas, jika delapan tiang jembatan hilang, akibat serudukan tongkang, kerugian ditaksir bisa mencapai miliaran rupiah. Sebagai perbandingan, saat sembilan tiang fender jembatan tersebut ditabrak tongkang 23 Juni 2021, perusahaan mengeluarkan uang Rp1,2 miliar sebagai ganti rugi.

Berdasarkan catatan berita Kalamanthana.id, tiga peristiwa tabrakan terhadap tiang dan fender Jembatan Sikan-Tumpung Laung terjadi :
(1) Akhir Oktober 2020.
Tongkang menabrak tiang pancang jembatan.

(2) Selasa 23 Juni 2021.
Tongkang pengangkut batu bara milik PT Kapuas Bara Utama (KBU). Tongkang dipandu oleh tug boat (TB) Ewis 16. PT KBU menabrak sembilan tiang fender, sehingga semua tiang fender amblas dan hilang ke dasar sungai. Kerugian miliaran rupiah.

(3) Selasa 7 Spetember 2021
TB Brahma 7/BG Anand 5. membawa batu bara milik PT Asmin Bara Jaan, wilayah operasi Kabupaten Kapuas menabrak tiang jembatan peer 3. (melkianus he)