KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sebanyak 117 narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muara Teweh, menjalani vaksinasi Corona tahap kedua, Selasa (14/9/2021).
“Ini merupakan vaksinasi dosis kedua bagi warga binaan kami. Sebelumnya ada 190 warga binaan kami yang sudah menjalani vaksinasi dosis I. Ini berjalan berkat kerjasama dengan Disdukcapil dalam pengecekan dan perekamanan Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga program percepatan vaksinasi bagi warga binaan bisa maksimal,” ujar Kepala Lapas Muara Teweh Akhmad Herriansyah kepada Kalamanthana.id.
Pelaksanaan vaksinasi dosis kedua tahap kedua dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Barito Utara, melalui Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lanjas yang menurunkan 10 orang petugas.
Baca Juga: Antisipasi Kebakaran, Lapas Muara Teweh Periksa Jaringan Listrik
Herri, sapaan akrabnya memastikan seluruh warga binaan selalu menerapkan protokol kesehatan. “Perlu diketahui, diingat dan dilaksanakan, agar seluruh warga binaan yang telah divaksin ataupun belum untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 6M, tanpa terkecuali begitu pun dengan petugasnya,” ucap Herri
Dari 141 WBP yang NIKnya terdaftar, bisa divaksin sebanyak 117 orang dan 24 lainnya ditunda, karena hipertensi dan memiliki riwayat penyakit asma.
Bagi WBP yang tertunda serta yang telah divaksin dosis I, mereka dijadwalkan menjalani vaksinasi susulan dan vaksinasi dosis II, namun waktunya masih menunggu informasi lebih lanjut.
Kepala Puskesmas Lanjas dr Surya Andi Sidabalok melalui Kepala Subag Tata Usaha, Alvon Franco mengatakan, proses vaksinasi ini terdiri dari empat tahap, yaitu, registrasi dan verifikasi data diri peserta, skrining kesehatan peserta, pemberian vaksin, serta pencatatan dan observasi. Apabila pada tahap skrining kesehatan ada peserta yang tidak memenuhi syarat, maka peserta tersebut ditunda vaksinasinya. Kemudian, bagi peserta yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Jenis vaksin yang kita berikan yaitu Astrazeneca. Vaksin ini sebenarnya sama dengan jenis vaksin Covid-19 lainnya berfungsi untuk memacu tubuh membentuk sistem kekebalan terhadap virus penyebab Covid-19. Saat ini masih belum ditemukan obat yang ampuh khusus Covid-19, jadi langkah vaksinasi merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif mengatasi pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung,” jelas Alvon.(melkianus he)
Discussion about this post