KALAMANTHANA, Muara Teweh – “Puskesmas Melayu melaksanakan vaksin setiap hari. Kami diberi target 20 ribu orang warga Kecamatan Teweh Tengah,” begitu ucapan Kepala Puskesmas Melayu atau Puskesmas Muara Teweh dr Meliati Saur Sinaga, ketika ditanya Kalamanthana.id tentang target vaksinasi Covid-19, Kamis (19/10) siang.
Sasaran atau target vaksinasi 20 ribu orang, tak semudah membalik telapak tangan. Apalagi diawal pandemi Covid-19, para tenaga kesehatan (nakes) justru menjadi pihak yang paling rentan terinfeksi Corona.
dr Meli bersama sejawatnya dan para nakes di Puskesmas Melayu, seringkali berkolaborasi dengan Polri dan TNI demi mencapai sasaran maksimal vaksinasi, terutama dari sisi kuantitas.
“Personil Puskesmas Melayu memulai vaksinasi pada 27 Januari 2021 dengan sasaran nakes. Setelah itu pelayanan terhadap pihak luar. Seperti PNS, pelajar, pedagang, dan masyarakat umum,” kata Meli.
Seiring waktu berjalan, kini nyaris sembilan bulan para tenaga kesehatan di Puskesmas Melayu menjalankan misi mulia mereka.
Tantangan kian berat, terutama sejak pandemi Corona memporak-porandakan berbagai sendi kehidupan. Pemerintah bertekad menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity). Salah satunya melalui vaksinasi massal.
Tugas berat ini berada dipundak para nakes. 13 orang personil Puskesmas Melayu kian sibuk dan tersita waktunya demi tugas.
Saat Gubernur Kalteng mencanangkan vaksinasi massal pelajar di Muara Teweh, September lalu, personil Puskesmas Muara Teweh ikut turun tangan. Pekerjaan mereka langsung diamati Kalteng-1. Para nakes mendapatkan apresiasi dari gubernur Kalteng.
“Setiap kegiatan vaksinasi, Puskesmas Muara Teweh menurunkan 13 personil. Terdiri dari tiga orang dokter, empat orang bidan, dan enam orang perawat. Kami bekerja sebagai satu tim. Kekompakan dan soliditas merupakan faktor yang sangat penting,” tutur Meli.
Kini setelah berjalan sembilan bulan, vaksinasi oleh Puskesmas Muara Tewehe menunjukkan progres sangat baik. Dari target 20 ribu, tercatat dosis pertama telah diberikan kepada lebih dari 12 ribu orang ( di atas 60 persen) dan dosis kedua kepada delapan ribu orang (40 persen).
“Kami berharap pada bulan Desember target yang dicanangkan bisa tercapai. Tetapi kami juga bergantung kepada distribusi vaksin. Kalau vaksin tersedia, kami gelar vaksinasi setiap hari Kami berterima kasih kepada semua pihak yang membantu kelancaran pelaksanaan vaksin,” sebut dia menutup pembicaraan.(Melkianus HE/Sun Rise)
Discussion about this post