KALAMANTHANA, Buntok – Dampak pandemi virus korona telah mengubah hampir seluruh tatanan kehidupan. Tak terkecuali pada sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga pencapaian target pendapatan daerah tidak optimal.
Untuk Kabupaten Barito Selatan sendiri, jumlah PAD yang terealisasi hingga akhir bulan September 2021 lalu berada pada persentase 54,64 persen atau sekitar Rp52 miliar.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Barsel, Akhmad Akmal Hussein menuturkan, meskipun realisasi PAD masih berada di sekitaran 54,64 persen namun ia optimis target akan tercapai.
“Terlebih lagi saat ini situasi pandemi sudah mulai melandai di wilayah setempat, terbukti dengan terus berkurangnya kasus Covid-19 dan kami optimistis dapat mengejar target pencapaian,” ujar Akmal Kepada KALAMANTHANA kamis (28/10/21).
Kendati demikian,ungkap Akmal,pihak eksekutif dan legislatif tetap diminta bekerjasama dengan baik agar bisa mendekati capaian target, meskipun tak bisa maksimal namun dengan salah satu cara menggenjot sumber-sumber pendapatan itu sendiri.
“Tidak bisa dipungkiri jika kendala utama dalam capaian realisasi PAD adalah kondisi Covid-19. Sehingga kita minta kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki andil dalam PAD ini, agar target tercapai sesuai harapan,” imbuhnya (Taufik Hidayat).
Discussion about this post