KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Banjir yang terjadi di ruas Palangka Raya – Bukit Rawi, tepatnya di wilayah Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah disikapi serius oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau.
Senin (08/11/2021) Pemkab Pulang Pisau langsung menggelar rapat, yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pulpis, Tony Harisinta.
Rapat yang digelar di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau itu diikuti jajaran BPBD dan Dinas Perhubungan itu membahas terkait kelancaran transportasi di wilayah tersebut.
“Kami secepatnya membantu masyarakat terkait lalu lintas yang sekarang terkendala,” kata Tony, sapaan akrab Sekda Pulpis.
Ia menegaskan, untuk memperlancar transportasi di jalur yang terendam itu, Pemkab Pulang Pisau akan menyediakan feri gratis.
“Kita punya armada. Kita gunakan armada itu untuk membantu masyarakat,” tegasnya.
Tony juga menegaskan, melihat kondisi tersebut Pemkab Pulang Pisau harus hadir. Dia juga mengajak perangkat daerah terkait untuk bersama-sama turun.
“Jangan mempermasalahkan anggaran. Masalah anggaran biar kami yang memikirkan. Saya tidak ingin mendengar ada perangkat daerah yang tidak mau turun karena alasan anggaran,” tambahnya.
Terkait logistik untuk korban bencana banjir Tony mengungkapkan, hal itu tidak ada masalah. Karena ada sedikitnya 100 ton beras. Tinggal mendistribusikan jika sewaktu-waktu diperlukan.
Dia menambahkan berdasarkan informasi yang disampaikan BPBD Kabupaten Pulang Pisau, kondisi cuaca ekstrem ini diprediksi sampai Februari mendatang.
“Cukup panjang. Apapun namanya, karena menyangkut nasib masyarakat, pemkab harus hadir,” tandasnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan, saat ini Ruas Jalan poros Trans Kalimantan Palangka Raya Kuala Kurun, tepatnya Desa Penda Barania Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau kembali terendam banjir.
Luapan DAS Kahayan menggenangi jalan poros Trans Kalimantan Palangka Raya Kuala Kurun dengan kedalaman antara 50 – 60 cm panjang 100 meter. Sehingga mengakibatkan kendaraan yang melintas menjadi melambat.
“Jalan poros Trans Kalimantan Palangka Raya, Kahayan Tengah, Pulpis sejak Rabu (3/11/2021) mulai tergenang air dengan kedalaman antara 5 hingga 15 cm dengan panjang kurang lebih 50 meter,” info Camat Kahayan Tengah Siswo saat dihubungi rekan media.(Oktavianus)
Discussion about this post