KALAMANTHANA, Puruk Cahu – Tongkang milik PT Memosia bermuatan batubara karam di Sungai Barito wilayah Kelurahan Bakanon, Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya, beberapa hari lewat.
Tongkang karam sekitar 45 Derajat yang mengakibatkan muatan batubara tumpah dan terendam di Sungai Barito. Karamnya tongkang tersebut diduga bermuatan lebih dari muatan seharusnya 1.000 ton.
Kapten Kapal PT.Buana Ocean, Muhammad Ali saat dikonfirmasi awak media, Senin (8/11/2021) membenarkan kejadian karamnya tongkang milik PT.Memosia di Kelurahan Bakanon Kecamatan Permata Intan beberapa waktu yang lalu,yang mengakibatkan material batubara tumpah dan terendam ke Sungai Barito.
“Bukan tongkang milik kita pak,tetapi milik PT.Memosia. Kita pada saat itu yang membantu tongkang tersebut ke pinggir sungai. Kalau tidak bisa jadi semua material yang ada tumpah ke Sungai Barito,” ujarnya.
Ali menyampaikan bahwa karamnya tongkang milik PT.Memosia itu dikarenakan tongkang yang seharusnya bermuatan 1.000 Ton/L dipaksakan bermuatan lebih dari 1.000 Ton/L,sehingga membuat tongkang oleng,dan karam 45 Derajat.
“Kalau engak salah tongkangnya itu bertipe 1,2 dan kalau yang saya bawa ini lebih besar lagi yakni 1,8,” jelasnya.
Sementara itu Kapolres Murung Raya,AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kasat Reskrim Polres Murung Raya,AKP.Deni Langgien S.I.K membenarkan ada kejadian tongkang milik PT.Memosia yang hampir karam di Kelurahan Muara Bakanon Kecamatan Permata intan,dan saat ini masih dalam proses penyelidikan Polres Murung Raya.
“Benar,dan kita sekitar seminggu yang lalu udah kasana dan kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan Polres Murung Raya,” ujarnya, Senin (8/11/2021).
Deni juga mengatakan kalau pihaknya sudah mengambil sampel air tempat dimana tongkang PT.Nomosia itu karam, dan tinggal menunggu hasilnya. Sampai saat ini tongkang dan material batubara PT.Namosia tersebut sudah di evakuasi,akan tetapi dirinya tidak tau keberadaan tongkang tersebut.
“Belum tau lokasi tongkang dan materialnya mas,yang pasti sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan,” tandasnya. (David)
Discussion about this post