KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ratusan bahkan mungkin ribuan siswa SD di Kabupaten Barito Utara, mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), Senin (15/11/2021) dan Selasa (16/11/2021).
Peserta ANBK diambil secara acak oleh Kementerian Pendidikan dari siswa Kelas IV dan V. Tujuan Asesmen Nasional menghasilkan potret komprehensif bagi sekolah dan pemerintah untuk evaluasi dan perencanaan perbaikan mutu pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara Ardian maupun Kepala Bidang Pendidikan Dasar Ardiansyah, belum menjawab, ketika dikirim pesan pertanyaan tentang ANBK tingkat SD dan jumlah siswa peserta.
Salah satu sekolah pelaksana ANBK secara mandiri di SDN 5 Melayu, Muara Teweh. Jumlah peserta 30 orang, semuanya siswa kelas V.
Dinas Pedidikan Barito Utara mengirimkan para pengawas untuk mengecek pelaksanaan ANBK. Pengawas ditentukan satu tingkat lebih tinggi dari sekolah pelaksana.
“ANBK bertujuan memetakan kemampuan siswa dan guru, karena tidak ada lagi ujian nasional. Pemetaaan dari sisi literasi, numerasi, dan karakter. Selain siswa, guru juga diasesmen,” jelas Pengawas SMP Pahrina, selaku Pengawas ANBK SDN 5 Melayu.
Kegiatan ANBK, sebut Pahrina, juga berkaitan dengan program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan. Para siswa dinilai dari berbagai aspek, bukan lagi sekadar nilai ujian yang berlangsung empat hari. “Sebab, bakat dan kemampuan masing-masing anak berbeda,” tambah dia.
Kepala SDN 5 Melayu Kecek Eta menyebutkan, kegiatan ANBK berlangsung selama dua hari. Mulai pukul 08.00-10.00 WIB. Hari pertama tes literasi dan hari kedua uji numerasi. Setelah itu digelar survei lingkungan bagi para guru.
Menurut Kecek, ANBK bertujuan memetakan sejauhmana anak-anak memahami materi pelajaran dan berkolaborasi dengan orang tua dalam hal literasi, numerasi, dan karakter.
“Literasi bukan hanya membaca, menyimak menulis, dan berbicara, tetapi mencakup pula aspek lainnya. Sedangkan numerasi berkaitan dengan kemampuan anak mengaplikasikan bilangan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Kecek.
SD yang memiliki fasilitas lengkap menggelar ANBK secara mandiri. Sedangkan SD yang belum punya fasilitas lengkap menginduk ke SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 3 Muara Teweh.(Melkianus He)
Discussion about this post