KALAMANTHANA, Kasongan – Sampai saat ini masih terendam banjir, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah masih status tanggap darurat banjir sampai sepekan ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Katingan, Roby, SENIN (22/11/2021). Status tanggap darurat tersebut karena Katingan masih terendam banjir.
Bahkan, sepanjang tahun 2021 ini bumi Penyang Hinje Simpei terendam banjir sebanyak empat kali. Banjir terjadi dimulai September sebanyak satu kali, Oktober dua kali dan November sebanyak satu kali.
Menurutnya, banjir ini memang dipengaruhi intensitas hujan yang cukup tinggi dan diperparah dengan iklim La Nina. Apalagi, mengacu pada prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) curah hujan deras dapat terjadi hingga Febuari 2022 kedepan.
” Maka ini yang patut diwaspadai dan dapat mengkhawatirkan akan adanya banjir susulan. Sehingga, menjadi atensi semua pihak termasuk pemerintah daerah, ” Sebutnya.
“ Banjir ini merendam hingga sembilan kecamatan dari Kecamatan Bukit Raya, Katingan Hulu, Pulau Malan, Marikit, Petak Malaikat, Katingan Tengah, Tewang Sanggalang Garing, Katingan Hilir, Tasik Payawan dan Kamipang, ” Bebernya.
Dari banjir yang merendam ini, hampir sekitar banjir 45 desa lebih yang terdampak dan terendam banjir. Banjir yang di bagian utara akan surut mengalir ke wilayah selatan di Katingan.
Ia menyebutkan, banjir ini akan tertumpuk dan terhenti di dua kecamatan seperti Kamipang dan Tasik Payawan. Bahkan, Desa Tumbang Bulan Kecamatan Mendawai juga terdampak banjir dan debit air juga meningkat. Maka, semua pihak harus tetap waspada dan berhati-hati ketika terjangan banjir masih terjadi. (srs)
Discussion about this post