KALAMANTHANA, Muara Teweh – Seorang warga Kelurahan Melayu, Muara Teweh, Sutiar (44), ditemukan meninggal dunia di Km 20, Desa Hajak, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Senin (22/11/2021).
Pertama kali mayat korban ditemukan di dalam rumah pondok milik korban di Km 20 oleh saksi Buhrahman, sekitar pukul 09.00 WIB. Buhrahman lalu mengajak saksi M Sagur untuk bersama-sama mengecek kondisi mayat.
Kepala Polsek Teweh Tengah AKP Reny Arafah dibackup personil Polres Barito Utara mendatangi lokasi penemuan mayat, Senin siang.
“Berdasarkan keterangan saksi Buhrahman, pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB, saat hendak makan dia memanggil-manggil Sutiar. Tapi tak ada jawaban,” ujar Reny.
Buhrahman melihat pintu rumah Sutiar tertutup, sehingga mendatangi rumah tersebut. Begitu melihat ke dalam, korban dalam keadaan terlentang, posisi tangan memegang perut.
“Saksi lalu menghubungi saksi lainnya benama M Sagur. Kedua saksi mengecek keberadaan korban dan melihat korban sudah meninggal dunia,” tambah Reny.
Polisi sempat pula mendengarkan keterangan dari Sagur bahwa Sabtu (20/11) sekitar pukul 11.00 WIB, Sutiar masih berada di rumah saat Sagur datang.
Bahkan sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB, saksi Sagur melihat korban masih ke luar rumah untuk membeli rokok di warung depan pondoknya. Minggu (21/11) ada warga yang mau membeli sayur- mayur dan memanggil-manggil Sutiar, tetapi tak ada jawaban.
“Korban mempunyai riwayat keluhan penyakit di kepala. Para tetangga sudah menyarankan untuk segera berobat, namun korban bilang masih menunggu uang dari hasil penjualan sayur- mayur,” jelas Reny.
Polisi telah mengambil beberapa tindakan sehubungan penemuan mayat Sutiar. Tetapi pihak keluarga meminta tak dilakukan visum maupun otopsi.
“Pihak keluarga membuat surat pernyataan tidak ada tuntutan di kemudian hari. Ditandatangani oleh Gazali Montallatua. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban,” tandas Reny.(Melkianus He)
Discussion about this post