KALAMANTHANA, Kasongan – Entah apa yang menjadi penyebab perkelahian di Desa Mirah Kalanaman, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Sabtu, 4 Desember 2021 yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Melki Sedek Opat (42) tega menganiaya dua orang sekaligus dan satunya meninggal dunia. Penganiayaan dilakukan di rumah korban Nimrod di Perumahan karyawan Estate Kerinci Blok H16 Desa Mirah Kalanaman.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Arif Dany Susanto mengatakan, ada dua korban dalam kasus dugaan penganiayaan tersebut. Yakni, Nimrod yang meninggal dunia akibat pendarahan dan Defri Eduard Mamoh yang mengalami luka berat.
” Adapun, identitas pelaku penganiayaan, Melki Sedek Opat, Oelfael (42) merupakan warga asal Desa Noetoko Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur, ” katanya, Selasa (7/12/2021).
Adapun kronologis kejadian menurutnya, pada saat acara ulang tahun dirumah Demsi Admel, tiba tiba Nimrod memukul Melki Sedek Opat menggunakan tangan dan Nimrod langsung kabur.
Kemudian pelaku mencari korban Nimrod tetapi tidak ada dirumahnya dan kebetulan pada saat itu yang berada di depan rumah adalah Demsi Admel Tneh dan Andreas Sena dan langsung dilempar menggunakan batu oleh pelaku Melki Sedek dan mengenai kepala Demsi.
” Setelah itu pelaku kembali ketempat acara pesta ulang tahun namun acara sudah ditutup dan kemudian pelaku dikeroyok ditempat pesta ulah tahun tersebut, ” Bebernya.
Ia menegaskan, karena pengeroyokan tersebut pelaku kabur dan tidur di pasar mati kebun sawit PT. BHL. Kemudian, sekitar pukul 03.00 WIB pelaku terbangun dan pulang kerumahnya dalam keadaan darah masih keluar dari hidung dan mulut.
Kemudian, pukul 04.00 WIB pelaku mendatangi barak korban Nimrod dan melihat ada sebuah batu di sekitar rumah dan mengambilnya sebanyak dua buah, kebetulan pintu barak tidak dikunci, dimana terlihat korban sedang tertidur dikamarnya.
“Kemudian pelaku membangunkan korban dan sambil berkata lihat saya mandi darah dan melempar menggunakan batu yang telah diambilnya tersebut sebanyak dua kali dan mengenai kepala korban,” jelasnya.
Karena melihat keadaan korban tidak berdaya dan bersimbah darah, ia pergi melaporkan kejadian tersebut ke pos security Mirah 2, dan diamankan oleh security selanjutnya dibawa menuju Polsek Katingan tengah. (srs)
Discussion about this post