KALAMANTHAN, Kuala Kurun – Dalam rangka memberdayakan orang lokal yang bekerja sebagai tenaga pengamanan, perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Berkala Maju Bersama (BMB) mengandeng Pasukan Pengamanan Forum Pemuda Dayak (Pam Fordayak) sebagai wadah pembinaan dan pelatihan.
Owner PT BMB, Cornelis Nalau Anton menegaskan komitmen perusahannya untuk membangun sentra ekonomi yang berkelanjutan. Membuka lowongan pekerjaan, saling menguntungkan, saling menguatkan.
“Tujuan rencana jangka panjang, perusahaan bersama warga masyarakat akan menjadi satu kekuatan ekonomi yang terpadu sebagai keluarga besar dalam kemitraan yang berkelanjutan di Gunung Mas,” kata Cornelis, Sabtu (18/12/2021).
Cornelis, sebagai putra daerah asli Gunung Mas, akan berupaya selalu peduli dengan masyarakat Dayak dengan cara memberikan kesempatan masyarakat lokal khususnya Pemuda Dayak bisa bekerja dan bekerjasama dengan Organisasi Masyarakat Forum Pemuda Dayak (Fordayak) melalui Koperasi Fordayak Merah Putih yang akan dikerjakan secara teknis oleh Unit Usaha Bidang Pasukan Pengamanan (Pam).
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Fordayak Bambang Irawan menyampaikan bahwa tujuan utama Koperasi Fordayak Merah Putih agar masyarakat lokal yang berada di sekitaran perusahaan agar dapat di berdayakan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan juga mengangkat harkat dan martabat Dayak.
Bambang juga mengatakan, untuk mencari pekerjaan bagi masyarakat Dayak dalam situasi bangsa saat ini pada Pandemi Covid-19 sangat sulit, belum lagi yang diberhentikan akibat kerugian perusahaan oleh pandemi.
“Maka melalui Koperasi Fordayak Merah Putih yang akan dikerjakan secara teknis oleh Unit Usaha Bidang Pasukan Pengamanan (Pam) memberikan ruang untuk masyarakat lokal bisa bekerja di perusahaan,” ujar Bambang.
Terkait penghasilan kata Bambang, sesuai dengan UMK (Upah Minimum Kabupaten) Gunung Mas, juga mendapatkan jam lembur sesuai dengan kebijakan perusahaan. “Hak-hak mereka seperti BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan akan diberikan yang menyesuaikan dengan Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” kata dia.
Bakti Yusuf Irwandi yangpercayakan sebagai Dansat Pam Fordayak mengatakan, anggota pengamanan juga akan diberikan materi pada jadwal pertemuan rutin yang dilakukan tentang pengelolaan berkebun kelapa sawit, agar mereka juga mendapatkan ilmu dan bisa diterapkan ke kampung mereka jika mau berkebun kelapa sawit.
“Kita akan memberikan juga kepada mereka pelatihan silat Dayak sebagai pengembangan untuk pelestarian Adat Budaya Dayak,” beber Bakti.
Total keseluruhan anggota Pam Fordayak yang bekerja di PT. BMB sebanyak 140 orang yang berada di Region Manuhing dan Region Kurun dengan berlatar belakang yang berbeda baik secara Suku, Agama, Ras dan Golongan.
“Karena bagi Ormas Fordayak bahwa perbedaan itu justru menjadi kekuatan, bersama kami kuat dan kami kuat karna bersama,” tutup Bakti.
Hadir juga dalam acara pemasangan baju kaos untuk Pam Fordayak ialah Pengarah Pam Fordayak Happy, Ketua DPW Fordayak Kalteng Theo sebagai Penanggungjawab Pam Fordayak dan Alfrets Kasat Pam Fordayak di Region Manuhing. (byi)
Discussion about this post