KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pelaksana Tugas atau Plt Camat Montallat Nurgabrianudin bertindak sigap. Para pihak terkait dikumpulkan dan diajak membahas cara mengatasi kerusakan Jalan Kamawen di Kabupaten Barito Utata.
“Menindak lanjuti pemberitaan tersebut, kami pihak Pemerintah kecamatan, tadi melakukan mediasi bersama Kades, BPD, perangkat desa, Babinsa dan perwakilan PT BAK Akhmad Sofyan. Sayang Pihak PT Joloy Mosak tidak bisa hadir, tetapi menurut info yg disampaikan kepada kades pada prinsipnya mereka siap ikut dalam perbaikan jalan,” jelas Nurgabrianudin kepada Kalamanthana.id, Jumat (31/12).
Menurut dia, hasil kesepakatan pertemuan yang diinisiasi kecamatan, pihak perusahaan siap memaksimalkan perbaikan jalan setelah tahun baru, kalau kondisi alam memungkinkan.
“Mudah – mudahan pihak perusahaan memegang komitmen yang sudah disepakati. Kami pihak kecamatan siap memantau dan menggiring proses perbaikan sampai pekerjaanya maksimal, sehingga jalan bisa untuk dilalui oleh masyarakat,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya. Jalan di Desa Kamawen, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, sepanjang 12 kilo meter rusak. Akibatnya warga sulit mengangkut hasil kebun. Jalan ini juga menjadi penghubung ke Desa Rubei, Ruji, dan Paring Lahung.
Baca Juga: Jalan Kamawen Rusak, Bikin Warga Sulit Mengangkut Hasil Kebun
Sumber Kalamanthana.id di Desa Kamawen menyebutkan, kondisi jalan hancur-lebur, karena digunakan untuk angkutan dua perusahaan, yaitu perusahaan sawit dan perusahaan plywood atau veneer yang beroperasi di Kecamatan Montallat. Angkutan sawit tonase maksimal tujuh ton, sedangkan angkutan plywood setengah jadi dengan tonase di atas 20 ton untuk satu unit kendaraan.
“Panjang Jalan Kamawen 12 km. Kerusakan jalan terjadi sekitar setahun. Warga susah mengeluarkan hasil kebun. Kalau pihak prusahaan enak ada unit untuk evakuasi jika amblas. Ada dua unit usaha di seberang wilayah Desa Kamawen, PT Joloy Mosak dan PT Berjaya Agro Kalimantan,” ujar sumber, seorang warga Desa Kamawen kepada Kalamanthana.id, kemarin.
Ia berharap para pejabat tingkat kabupaten bisa ikut peduli dan turut memperhatikan perbaikan Jalan Kamawen. “Penggunaan jalan iniel menyangkut warga empat desa dan juga para karyawan perusahaan,” sebut dia.
Kepala Desa Kamawen Jumadi saat dihubungi Kamis (30/12/2021) menjelaskan, Jalan Kamawen digunakan secara bersama oleh masyarakat dan perusahaan, karena jalan tersebut dibuka dan dibangun oleh perusahaan, sedangkan Pemdes Kamawen menyediakan tanah.
Ia tak menampik terjadi kerusakan di musim hujan, terutama dari Km 0 sampai dengan Km 5, karena daerah tersebut awalnya berupa parit yang kemudian ditimbun.
“Masyarakat dan perusahaan sama-sama memakai jalan. Perusahaan wajib merawat dan memperbaiki jika rusak. Selama ini, perusahaan menjalankan kewajibannya, karena mereka mengangkut sawit dan hasil produksi kayu. Kebetulan saat ini musim hujan, sehingga saat perbaikan di satu titik, lalu dilewati truk, jalan kembali rusak,” jelas Adi, sapaan akrabnya kepada media ini.
Dia memastikan, sampai hari ini belum ada penyerahan Jalan Kamawen dari pihak perusahaan kepada Pemdes Kamawen atau kepada Pemkab Barito Utara.
“Saya pernah ajak pihak-pihak terkait untuk membicarakan masalah ini. Perusahaan siap menyerahkan kepada pemerintah. Kosekuensinya, pemerintah meati punya dana untuk perbaikan,dan perawatan jalan. Hal ini yang,saya harus koordinasikan dengan tingkatan pemerintahan di atas,” ucap dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Montallat Nurgabrianudin saat dihubungi Rabu (29/12) mengatakan, sesuai dengan keterangan yang didapatkan dari Pemdes Kamawen, jalan tersebut merupakan jalan desa yang dibangun oleh PT Berjaya Agro Kalimantan atau BAK. Selama ini jalan tersebut masih difungsikan bersama oleh pihak perusahaan dan masyarakat.
“Sebenarnya pihak perusahaan selalu rutin melakukan perawatan.Kerusakan saat ini dikarenakan faktor alam, curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa bulan ini, sehingga perbaikannya belum maksimal. Jalan Kamawen saat cuaca seperti ini selalu rusak, karena dipakai pihak perusahaan PT BAK mengangkut buah sawit ke SP 1, wilayah PT AGU, dan PT Joloy Mosak mengangkut bahan baku plywood setengah jadi,” jelas Nurgabrianudin.
Dihubungi Rabu pagi, Bagian Eksternal PT BAK Ahmad Sofyan menegaskan, PT BAK terus merawat dan memelihara Jalan Kamawen, karena itu merupakan satu-satunya akses mengangkut buah sawit.
“Perusahaan yang membuka jalan tersebut. Tentu logisnya, perusahaan juga merawat sekaligus mengizinkan masyarakat memakai Jalan Kamawen. Perbaikan dan perawatan jalan rutin dilakukan. Kebetulan saat ini sedang musim hujan, sehingga satu titik diperbaiki, tetapi kerusakan muncul di titik-titik lain. Kami pastikan perawatan jalan menjadi prioritas kami,” kata pria yang sering dilanggil Cak Gondrong ini.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik menyampaikan atensinya atas informasi kerusakan Jalan Kamawen. “Terima kasih infonya. Kami segera mengecek,” ujar dia.(Melkianus He)
Discussion about this post