KALAMANTHANA, Muara Teweh – Warga Muara Teweh, ibukota Kabupaten Barito Utara dibikin geger. Seorang pemuda tuna rungu dan tuna wicara, Atak (30), warga Kelurahan Melayu, nekat memanjat menara Telkom di Jalan Panglima Batur, dekat TK Teratai, Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Belum ada penjelasan resmi tentang alasan pemuda tersebut sampai nekat memanjat menara milik Telkom dan Indosat. Namun salah satu rekannya bernama Nopal mengakui, Atak baru saja menenggak minuman keras sebelum naik ke menara. “Dia baru habis minum. Lalu tanpa sepengetahuan yang lain, dia menghilang dan ternyata geger di sini, ” ujar Nopal.
Aksi Atak memanjat menara Telkom cukup dramatis. Dia melakukan berbagai gaya di puncak menara. Ia membentangkan tangan, seperti seorang peloncat indah hendak terjun ke kolam. Dia berpindah dari satu tempat ke tempat lain di puncak menara tanpa berpegangan.
Warga memenuhi Jalan Sengaja Hulu dan Panglima Batur melihat aksi Atak. Berulangkali warga berteriak muhun.. muhun.. (turun..turun), Tak. Bahkan ada yang memberi kode dengan melambai-lambaikan uang dan isyarat untuk melanjutkan minum di bawah.
Ayah Atak juga datang ke lokasi. Dia meminta putranya segera turun. Tetapi Atak kukuh bertahan di puncak menara. Setelah berlangsung sekitar sejam, akhirnya Nopal memberanikan diri naik ke menara dan menjemput Atak. Sekitar empat orang petugas BPBD mendukung dengan peralatan rescue.
“Dia lagi pusing. Ya, dia minum siang tadi untuk menghilangkan kejenuhan dia. Langsung lari ke sini dan memanjat menara Telkom,” ujar Nopal sehabis menjemput Atak dari puncak menara.
Kepala Polres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana mengucapkan Terima kasih kepada Nopal, karena menjemput Atak sampai turun dari tower. “Karena beliau, pelaku akhirnya mau turun. Terima kasih, ” kata dia.(Melkianus He)
Discussion about this post