KALAMANTHANA, Sampit – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H.Rudianur meminta agar pemerintah daerah melalui instansi terkait terus meningkatkan pengawasan terhadap para pelaku usaha yang bertameng koperasi di daerah ini.
Menurutnya jangan sampai ada koperasi yang berdiri di Kotim ini justru menjadi menjadi wadah sarang para rentenir dan untuk kepentingan pribadi para oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Dinas terkait selaku kepanjangan tangan pemerintah daerah harus meningkatkan pengawasan, karena kita ketahui sejauh ini, di Kotim ini banyak sekali berdiri koperasi- koperasi, baik itu koperasi simpan pinjam hingga koperasi plasma yang bermitra dengan sektor perusahaan perkebunan, kita tidak ingin banyak masyarakat justru jadi korban oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab,” ungkapnya Selasa (08/02/2022).
Legislator Dapil III ini bahkan menyarankan,untuk menghindari kerugian kepada masyarakat dan pemerintah daerah maka, dinas terkait harus melakukan pendataan koperasi-koperasi dimaksud secara selektif dengan tujuan pembinaan dan bahkan pengawasan maksimal.
“Kita ingin tegaskan, tidak jarang warga masyarakat yang merupakan tempat domisili koperasi itu didirikan justru malah tidak masuk dalam kepengurusan koperasi yang bermitra dengan perusahaan atau tidak dimasukan dalam anggota koperasi, hal semacam ini banyak terjadi di Kotim ini, dan yang menikmati justru orang luar,” Timpalnya.
Bahkan akibat dan dampak dari hal tersebut Rudi menyebutkan, tak jarang terjadi konflik di tengah warga masyarakat dengan pihak pengurus koperasi hingga warga masyarakat menyasar ke perusahaan dan terjadi pengklaiman lahan perusahaan dan lainnya.
“Yang kita khawatirkan adalah koperasi fiktif, salah satu modus yang bisa digunakan oleh koperasi fiktif yaitu oknum koperasi fiktif akan menjual kartu plasma kepada masyarakat ini sudah banyak terjadi, sehingga banyak korban dirugikan, namun demikian pengawasan juga kita nilai masih lemah sehingga mudah di manfaatkan oleh oknum,” tandasnya.(Sudarmo)
Discussion about this post