KALAMANTHANA, Muara Teweh – Tak terasa sudah 18 hari jembatan darurat di Desa Siwau, Kabupaten Barito Utara ambruk. Kondisi tersebut memutus akses utama dari ibukota Kecamatan Gunung Timang, ke empat desa di bagian hulu Sungai Setalar.
Pemerintah mengebut perbaikan darurat Jembatan Siwau, sekaligus menunggu hitungan teknis jembatan permanen dapat dioperasikan. Kini lewat penanganan darurat, Jembatan Siwau bisa dilewati sepeda motor, sejak Selasa (8/2).
Perbaikan darurat Jembatan Siwau mengandalkan material lempengan baja. Panjang bentangan baja WF (wide flange) sekitar 12 meter. Empat batang baja tersebut dipasang di jembatan utama. “Kita pasang empat batang besi baja WF ukuran 300 sebagai bentuk penanganan darurat. Tapi ini baru boleh dilalui kendaraan roda dua,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara M Iman Topik kepada Kalamanthana.id, Rabu (9/2/2022).
Ia menambahkan, kendaraan roda empat belum bisa lewat Jembatan Siwau, karena bondex atau material pelapis bawah cor sebagai pengganti bekisting kayu triplek baru terpasang. Bondex tersebut juga belum dicor.
Camat Gunung Timang Arson, saat ditemui media ini, Selasa sore membenarkan, Jembatan Siwau sudah bisa dilewati kendaraan roda dua. “Saya baru kembali dari sana. Untuk roda empat nanti, karena masih menunggu perhitungan dan petunjuk teknis kapan diperbolehkan lewat jembatan,” ujar dia.
Seperti diberitakan pada edisi 22 Januari 2022, kerusakan infrastruktur jembatan, khususnya di wilayah desa di Kabupaten Barito Utara, kian menjadi-jadi. Jembatan darurat di Siwau, Kecamatan Gunung Timang jebol, akibatnya jalur darat dari Kandui ibukota kecamatan menuju desa-desa arah hulu Sungai Setalar putus.
Sejak bertahun-tahun, pemerintah menjanjikan jembatan di desa-desa bagian hulu Sungai Setalar akan diganti dengan konstruksi besi. Tetapi sampai Januari 2022 pergantian konstruksi kayu ke besi relatif lamban.
Warga bernama Rendi Ahmat memviralkan kerusakan sampai putusnya Jembatan Siwau di Facebook, Jumat (21/1) pukul 15.40 WIB.
“Yth Bp bupati, Bp camat, kami dari warga Desa Baturaya 1 ingin menyampaikan bahwa Jembatan Siwau telah jebol, tak bisa dilewati kendaraan roda empat muatan maupun kosongan. Kami mohon sekiranya dapat diperbaiki karena itu jalur akses utama dari Dari Kandui ke Batu Raya,” sebut dia.(Melkianus He)
Discussion about this post