KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah telah mencanangkan setiap Februari dan Agustus sebagai bulan vitamin A. ini bertujuan menyiapkan generasi penerus yang sehat, unggul, dan berdaya tahan tubuh kuat.
Pemberian vitamin A kepada balita berumur 6 bulan sampai dengan 59 bulan dimulai di Muara Teweh, Rabu (9/2). Wakil Bupati Barito Utara Sugianto Pahala Putra secara simbolis memberikan vitamin kepada para balita.
Dia meminta kepada semua orang tua yang memiliki balita, agar membawa balita ke Posyandu, Polindes, Poskesdes, dan Puskesmas di daerah ini.
“Bulan Februari merupakan bulan pemberian vitamin A. Saya mengimbau kepada warga di daerah ini untuk membawa anaknya mendapatkan vitamin A secara gratis diberbagai pusat layanan kesehatan,” kata Sugianto.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Utara, Siawandoyo, saat dihubungi Kamis (10/2/2022) siang mengatakan, total balita sasaran pemberian vitamin A di Barito Utara sebanyak 10.101 orang.
Sasaran tersebut terdiri dari :
(1) Balita usia 6-11 bulan sebanyak 1.557 bayi.
(2) Balita usia 12-59 bulan sebanyak 8.554 anak.
“Dalam setahun, dua kali pemberian vitamin A untuk para Balita. Setiap bulan Februari dan Agustus, ” kata dia.
Dikutip dari Promkes.Kemkes.go.id, pada 10 Februari 2022, bulan Februari dan Agustus adalah bulan vitamin A. Di kedua bulan ini anak bisa mendapatkan suplementasi vitamin A berupa Kapsul Biru (dosis 100.000 IU) untuk bayi umur 6-11 bulan dan Kapsul Merah (dosis 200.000 IU) untuk anak umur 12-59 bulan. Vitamin A dalam bentuk kapsul merah juga diberikan kepada ibu nifas.
Vitamin A bermanfaat untuk anak dalam pembentukan, produksi, dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit, antibodi juga integritas sel epitel pelapis tubuh.
Mengonsumsi vitamin A bagi balita berguna untuk :
(1) Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi seperti campak dan diare.
(2) Membantu proses penglihatan dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap. Mencegah kelainan pada sel-sel epitel termasuk selaput lendir mata.
Vitamin A juga bisa mencegah rabun senja, xeroftalmia, kerusakan kornea dan kebutaan, serta mencegah anemia pada ibu nifas. Sedangkan apabila anak kekurangan vitamin A, maka anak bisa menjadi rentan terserang penyakit infeksi seperti infeksi saluran pernafasan atas, campak, dan diare.(Melkianus He)
Discussion about this post