KALAMANTHANA, Palangka Raya – Akibat kelangkaan persediaan minyak goreng, sejumlah pedagang di Pasar Kahayan Kota Palangka Raya mengalami kekosongan penjualan minyak goreng dan harganya yang mahal.
Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, Kamis (10/2/2022) sore menanggapi hal tersebut dengan langsung melakukan sidak ke Pasar Kahayan dengan didampingi beberapa kepala dinas.
Dalam penjualan minyak goreng beberapa pedagang menjual dengan harga mulai dari Rp 41- 43 Ribu Rupiah perdua liternya. Kurang lebih empat hari ini tidak ada penjualan karena dari pihak distributornya mulai naik harganya.
“Jadi harganya sudah naik banyak pembeli yang mengeluh,” kata Fairid Naparin.
Menurut Fairid, Kenaikan harga minyak goreng ini dirinya meminta kepada seluruh pedagang agar tidak melakukan penyetokan karena bisa merugikan para pedagang di saat pemerintah menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET) nantinya.
“Saat ini harga belum bisa diatur dikarenakan HET belum ada regulasinya,” tandasnya. (am)
Discussion about this post