KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ternyata peningkatan pasien Covid-19 di Kalteng, berjalan sejajar dan seiring di Kabupaten Barito Utara. Per Sabtu (12/2) tercatat pasien terkonfIrmasi diisolasi sebanyak lima orang di RSUD Muara Teweh.
Seiring pertambahan tersebut, pihak RSUD menerapkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi scan Code QR. Waktu kunjungan pasien juga ditiadakan dan penunggu pasien maksimal sua orang dengan catatan sudah divaksin, sejak Jumat (11/2).
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Muara Teweh dr Tiur Maida, saat dihubungi Sabtu siang membenarkan, RSUD memberlakukan aturan tersebut, karena jumlah pasien Covid-19 terus bertambah.
“Per hari ini jumlah pasien bertambah satu jadi lima orang. Kami perlakukan aturan begitu, agar mencegah penyebaran. Jangan sampai pengunjung pasien justru membawa virus atau sebaliknya, ” kata bekas Kepala Puskesmas Lahei II ini.
Dia meminta semua pihak bisa memahami aturan yang diterapkan pihak RSUD. “Semuanya demi kepentingan kita bersama. Bukan, bermaksud mempersulit warga,” kata dia.
Pekan lalu, Bupati Barito Utara Nadalsyah, kembali menekankan kepada seluruh satgas untuk tetap melaksanakan operasi Yustisi dan waspada terhadap gelombang ke-3 Covid-19.
Menindaklanjuti arahan Presiden dan Gubernur Kalimantan Tengah terkait gelombang ke-3 Covid-19, Bupati Nadalayah meminta Kepada satgas covid lebih bekerja ekstra untuk tetap melakukan tracing, treatmen dan tes antigen/PCR untuk orang yang bergejala dan setelah perjalanan luar daerah.
Nadalsyah juga mengingatkan kepada Satgas Covid-19 agar lebih selektif dalam mengeluarkan ijin untuk kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.(Melkianus He)
Discussion about this post