KALAMANTHANA, Palangka Raya – Pemuda Kristen dari berbagai denominasi gereja melaksanakan Deklarasi Pembentukan dan Kongres I GPMKI (Gerakan Pengusaha Muda Kristen Inovatif) di Aula Lantai 3 Gedung Christian Center Kota Palangka Raya, (22/02/2022)
Koordinator kegiatan, Bakti Yusuf Irwandi Koordinator Kegiatan mengatakan, ide pemikiran untuk membentuk GPMKI sejak akhir bulan Desember 2021.
Dari berbagai diskusi Pemuda Kristen yang berlatar belakang pengusaha melakukan pertemuan langsung maupun di group WhatsApp dan kegiatan ini dilakukan sesuai dengan standar protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 yang sudah dikoordinasikan dan bersurat ke Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya.
Bakti Mantan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menjelaskan, sangat penting membentuk lembaga sebagai media komunikasi Kader-kader Pengusaha Muda Kristen untuk saling berbagi informasi dan saling bahu membahu agar setiap usaha yang di jalankan dapat berhasil dan tentu menjadi saluran berkat bagi semua orang.
Lanjut Bakti, terlaksananya kegiatan tidak terlepas dari kegotong royongan calon anggota GPMKI baik secara pemikiran, dana, tenaga dan sebagainya, berdasarkan daftar hadir ada 39 orang yang hadir dalam kegiatan tersebut dari berbagai denominasi gereja dan organisasi kristen.
Hery Kristianto Mewakili Founding GPMKI yang juga merupakan Mantan Ketua GMKI Palangka Raya menyampaikan dalam sambutannya, bahwa jika tantangan utama generasi muda Kristen dalam perkembangan digital adalah untuk tidak hanyut dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi.
Baca Juga: Dua Nelayan Hilang, Satu Orang Ditemukan Dalam Kondisi Mengenaskan
Selain itu, pemuda berperan penting sebagai subjek pembangunan dan menjadi agen perubahan untuk lingkungannya, melalui partisipasi aktif pemuda dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan.
Melihat situasi tersebut menurut Hery, bersama para pendiri GPMKI melihat adanya potensi kesenjangan sosial apabila perkembangan zaman tidak dibarengi dengan adanya sumber daya manusia yang melek teknologi.
Kondisi sosial di masyarakat akhirnya nanti menurut saya akan ada pembatasan sosial. Ada yang bekerja menggunakan tenaga, dan ada yang memanfaatkan teknologi. Kami coba untuk merangkul semua, bahwa kedepan tantangan ini harus dijawab. Tanpa adanya wadah bagi kita, maka daerah ini akan tertinggal oleh teknologi yang terus berkembang.
Lanjut Hery, organisasi ini berlatar belakang karena sesuai dengan pengamatan pihaknya secara sektor ekonomi secara global terdapat banyak tantangan bersama, khususnya pada 5 sampai 10 tahun dimasa yang akan datang, dirinya mengingatkan, dengan adanya momentum penunjukan Ibu Kota Negara (IKN) yang dipindahkan ke Pulau Kalimantan, maka pengusaha muda Kristen turut berperan didalamnya.
“Lebih lagi, hampir semua organisasi saat ini pusatnya di Jakarta, tapi GPMKI kita mengawali ini dari Kalimantan Tengah (Kalteng) atau Bumi Tambun Bungai ini. Sehingga organisasi ini juga dapat berkembang ke seluruh Indonesia,” tutup Hery.
Dalam kegiatan dibacakan Deklarasi Pembentukan GPMKI yang langsung di tanda tangani oleh 3 Pengusaha Muda Kristen yaitu Fitroni A. Putra (tidak bisa hadir karna ada urusan bisnis di Jakarta), Hery Kristianto dan Bakti Yusuf Irwandi dengan poin sebagai berikut :
Dengan pertolongan Tuhan Yesus Kristus Sang Visioner dan Sang Penyelamat kami Pemuda Kristen Mendeklarasikan Pembentukan GPMKI (Gerakan Pengusaha Muda Kristen Inovatif) di Christian Center Palangka Raya tanggal 22 Februari 2022.
Dengan ini kami menyampaikan komitmen untuk dapat menjadi saluran berkat bagi semua orang dan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, organisasi ini berasaskan Pancasila sebagai satu-satunya “ASAS” serta menyatakan tentang organisasi ini sebagai berikut :
Satu, GPMKI adalah organisasi wadah pergerakan pengusaha muda Kristen yang independen tidak berafiliasi langsung dengan pemerintah, tidak befafiliasi dengan partai politik, dan bergerak di bidang pengkaderan, ekonomi, inovasi dalam dunia usaha dan kewirausahaan.
Dua, GPMKI adalah wadah bersekutu, bersinergi dan melayani bagi pengusaha muda Muda Kristen dalam usaha untuk menciptakan kader-kader pengusaha muda Kristen, yang berkarakter Kristus, bersifat kekeluargaan dan gotong royong untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Tiga, GPMKI mengambil posisi sebagai mitra bagi pemerintah dalam sinergitas pembangun ekonomi melalui dunia usaha dan kewirausahaan yang sejalan dengan visi misi GPMKI.
Demikian Deklarasi Pembentukan GPMKI ini kami nyatakan, Kiranya Tuhan Yesus Kristus Selalu Menyertai dan Memberkati Pergerakan ini. Amin.
Kemudian para lembaga/organisasi Kristen yang hadir juga terlibat menandatangani Deklarasi Pembentukan GPMKI.
Pada kegiatan pembukaan berpartisi juga lembaga/organisasi Kristen yaitu Pdt. Mediorapano Ketua Persatuan Gereja-gereja Idonesia Wilayah (PGIW) Kalteng memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi, Sipet Hermanto Ketua Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kalteng memandu Mengheningkan Cipta dan Pdt. Dr. Sahat P. Sirait Sekretaris Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Kalteng memimpin Doa.
Dihadiri Henock Katoppo Wkl. Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kalteng, Bama Adiyanto, SH Sekretaris Pemuda Katolik Kalteng, Kilinton Sihombing Ketua Bidang Organisasi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palangka Raya dan Pemuda Gereja dari berbagai denominasi gereja dan Suprianto P. Nanjan dari Badan Kerjasama Pelayanan Antar Kampus (BP-PAK) Kalimantan Tengah. (byi)
Discussion about this post