KALAMANTHANA, Sampit – Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalteng terus melakukan pencarian terhadap korban remaja tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, Jumat (25/2/2022).
Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol. Edward Indharmawan Eka Candra, melalui Kasubdit Patroli Ditpolairud, AKBP Rochmad Slamet, mengatakan pencarian tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait adanya remaja yang tenggelam di DAS Mentaya.
“Berdasarkan keterangan saksi, ada 2 remaja yang sedang bermain Ces ketinting di DAS Mentaya mengalami insident dan salah satunya menjadi korban tenggelam,” terangnya.
Baca Juga: Ombak Besar, Satu Orang Nelayan Hilang di Perairan DAS Katingan
Rochmad mengatakan, adapun dari hasil keterangan saksi, 2 remaja yang bernama Zemi dan Haidir tersebut, saat sedang bermain ces ketiting tidak tahu bahwa ada air yang masuk di belakang ketiting dan mengakibatkan ketiting tenggelam.
“Selain itu, saksi juga menuturkan, bahwa Ia sempat melihat kejadian dan berusaha menolong para korban. Akan tetapi remaja bernama Haidir, 15 tahun yang beralamat di Gang Amin Km. 27, Sampit tersebut tidak sempat tertolong,” urainya.
Baca Juga: Merasa Terganggu, Masyarakat Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku Balapan Liar
Terkait hal tersebut, Tim SAR gabungan dari Ditpolairud Polda Kalteng, KPXVIII-2006 dan KPXVIII-1014, Kapal Perenjak 5017 Polri, AL Samuda, Polsek Bagendang, KPLP dibantu masyarakat dan keluarga korban, melakukan pencarian terhadap korban.
Belajar dari kejadian tersebut diimbau kepada masyarakat pengguna transportasi air, khususnya yang berada di wilayah hukum perairan Kalteng agar senantiasa mematuhi SOP, memakai Life Jacket, pekiraan cuaca dari BMKG dan muatan tidak melebihi kapasitas. (Bitro)
Discussion about this post