KALAMANTHANA, Kasongan – Setelah satu tahun menyandang status Calon Jemaat dan lewat perjuangan keras akhirnya Jemaat Gereja Kalimantan Evanglis (GKE) Kereng Humbang, Kasongan resmi berdiri.
Acara peresmian dilakukan oleh Bupati Katingan, Sakariyas yang juga sebagai Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE Wilayah Katingan bersama Ketua Majelis Resort GKE Kasongan, Pdt. Bambang Ekalomba, S.Th.
Peresmian dilaksanakan di Gereja Batang Asi, Jalan Durian Kasongan yang ditandai dengan pembukaan selubung plank nama dan penandatangan prasasti serta pentahbisan 114 orang Penetua dan Diakon
Bupati Katingan Sakariyas mengungkapkan, pembangunan Gereja Betang Asi Kereng Humbang merupakan wujud kerja sama jemaat yang saling bahu membahu sehingga bangunan tersebut dengan tempo yang singkat bisa selesai. Untuk itu ia meminta jemaat GKE dapat menjalin komunikasi yang harmonis agar dapat bersinergi.
“Mari kita bangun komunikasi dan jangan hanya melihat kelemahan. Bersama-sama kita bangun Gereja, tanpa kerja sama kita tidak dapat berbuat apa-apa,” ungkapnya, Minggu (13/3/2022).
Pada kesempatan itu orang nomor satu di Kabupaten Katingan ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anggota DPRD Katingan, Ramba B. Tiup yang berpartisipasi aktif membangun gereja lewat pokok-pokok pikiran.
Baca Juga: Legislator Ini Berharap Pengurus KONI Katingan Tingkatkan Pelatihan Atlet
Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada pihak-pihak yang turut serta mensukseskan pembangunan gedung gereja hingga menjadi jemaat definitif.
“Kedepan kita akan membangun pastori gereja termasuk untuk Desa Tumbang Lahang. Sekolah Pertanian disana juga akan kita benahi dan kembangkan melalui dana yang diusulkan lewat Kementerian Lingkungan Hidup. Mohon kepada Satuan Organisasi Perangkat Daerah membuat Program usulan terkait rencana tersebut,” bebernya.
Di tempat sama, Ketua Majelis Resort GKE Kasongan, Pdt. Bambang Ekalomba, S.Th. mengucapkan selamat kepada Jemaat GKE Kereng Humbang yang telah menjadi jemaat definitif.
“Peningkatan status tersebut mudah-mudahan meningkatkan pelayanan saudara-saudara baik kepada sesama maupun gereja,” tandasnya.
Sekadar informasi, jumlah warga Jemaat GKE Kereng Humbang sebanyak 1.429 jiwa dengan 365 Kepala Keluarga. Pendeta yang melayani sebanyak tiga orang dengan Penetua 30 orang dan Diakon 40 orang. (hr)
Discussion about this post