KALAMANTHANA, Kuala Kapuas- Banyaknya bangunan yang terbengkalai di Kabupaten Kapuas, Kalteng, menjadi perhatian Anggota DPRD Kapuas H Fariz Ismet Rinjani.
Ismeth sapaan akrabnya pun mendorong Pemkab Kapuas melalui dinas terkait dapat memanfaatkan bangunan yang terbengkalai tersebut dengan melakukan inovasi. Sehingga diharapkan dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kita sekarang butuh terobosan atau inovasi, agar bangunan yang terbengkalai bisa dimanfaatkan sehingga dapat menambah PAD kita,” ucapnya di Kuala Kapuas.
Legislator asal Partai Demokrat itu pun, mencontohkan ada bangunan di Jalan Trans Kalimantan yang bisa dikelola dengan baik.
Misal dijadikan rest area dan bazar UMKM lokal, dimana bisa menggandeng pihak swasta, sehingga bangunan dimanfaatkan, serta ada sisi pendapatan daerah.
“Harus kita akui di Kota Kuala Kapuas ini potensi, terutama untuk adanya rest area bagi pengguna jalan Banjarmasin Kalsel-Palangkaraya Kalteng atau sebaliknya,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kapuas ini.
Ismeth menilai tentu itu tugas dari dinas terkait bersama kecamatan, kelurahan maupun desa untuk melakukan inovasi atau terobosan, sehingga sejalan dengan target adanya peningkatan PAD Kabupaten Kapuas.
Dirinya juga mengapresiasi adanya pihak swasta, atau masyarakat Kabupaten Kapuas yang membuka usaha makanan dengan spot,-spot menarik, dan tentu itu harus didukung pemerintah, agar adanya pemasukan bagi daerah.
“Pemberdayaan masyarakat, dan melibatkan pemodal juga penting, agar tujuan PAD tercapai, serta Kabupaten Kapuas semakin maju,” pungkasnya. (irs)
Discussion about this post