KALAMANTHANA, Muara Teweh – Semua pihak menginginkan kondisi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, tetap tenang, aman, dan tentram. Bupati Barito Utara Nadalsyah juga berprinsip sama.
Penegasan untuk menjaga situasi daerah tetap aman disampaikan Bupati Barito Utara Nadalsyah, saat mediasi kedua antara Dewan Adat Dayak dan Batamad Barito Utara dengan PT Multi Persada Gatramegah (MPG) di Muara Teweh, Rabu (6/4/2022).
“Semua ingin Barito Utara tetap kondusif. Tidak ada mobilisasi massa dari mana pun. Mari kita jaga brand Barito Utara sebagai kabupaten kondusif. Seandainya belum ada kesepakatan, masalah cukup di Barito Utara. Jangan melebar. Jangan ada droping massa dari 13 kabupaten/kota lain, ” pesan Nadalsyah.
Baca Juga: Hakim Tolak Tangguhkan Penahanan 6 Anggota Batamad, Ini Alasannya
Lebih lanjut Nadalsyah menyebutkan, pemerintah telah turun tangan untuk memediasi penyelesaian denda adat. Masih ada pula pekerjaan rumah membantu enam orang anggota Batamad.
“Kalau satu masalah tidak tuntas, bagaimana kita mau melangkah ke masalah yang kedua. Saya berharap bisa dinegosiasikan secara baik. Argumentasi tak ada habis- habisnya. Kedua pihak harus bisa menurunkan egonya masing-masing,” sebut Nadalsyah.
Kepala Polres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana menegaskan, kondusivitas daerah mesti dijaga oleh semua pihak. Masalah yang ada dapat diselesaikan secara baik-baik. “Kondusivitas daerah menjadi fokus kami Polri, ” ucap Gede Pasek.
Baca Juga: Ibarat Koor, 3 Saksi Karyawan PT MPG Ngaku Lihat Suwandi Dipukul
Dalam mediasi kedua kalinya ini, baik pihak DAD dan Batamad maupun PT MPG menyampaikan paparan masing-masing. Paparan atau penjelasan berlangsung di hadapan Bupati Barito Utara, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Sekda Muhlis, Kapolres, pejabat mewakili Kajari M Ariffudin, para kepala dinas terkait, Camat Lahei Barat Adi Suwarman, seluruh pengurus DAD dan Batamad, serta pimpinan PT MPG.
Setelah mendengar arahan Bupati Barito Utara, keduaphak bersedia membicarakan lebih lanjut. Tiga orang damang dan Dewan Pakar DAD bertemu secara khusus dengan Nadalsyah di ruangan bupati.
“Kita sudah sampaikan ke Pak Bupati. Nanti beliau yang meneruskan ke pihak perusahaan, ” kata Damang Teweh Baru Egon kepada Kalamanthana.id, ketika ditanya apa yang dibicarakan di ruangan bupati.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post