KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H.Suprianto menilai, dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tentunya tidak bisa hanya mengandalkan dari satu atau dua bidang yang berjalan selama ini dari perusahaan daerah.
Menurutnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) harus benar-benar bisa dimaksimalkan, dalam rangka mencari berbagai potensi yang ada di daerah ini, terutama yang memiliki nilai jual tinggi.
“Kita bicara PAD tetapi selama ini pergerakan dari BUMD kita sendiri bisa terbilang masih mati suri, untuk itu kami mendorong agar BUMD kita ini bisa benar-benar dihidupkan agar potensi PAD daerah bisa maksimal,” ungkapnya Jumat (08/04/2022).
Legislator Partai PKS ini juga menekankan, pihaknya di Komisi II tentunya akan terus mengawal pergerakan BUMD agar nantinya bisa berjalan maksimal untuk meningkatkan pendapatan daerah.
“Sebenarnya banyak yang bisa dijadikan penghasilan asli daerah, hanya saja perlu regulasi dan harus bernaung di BUMD supaya bisa maksimal di manfaatkan dan juga managemennya bisa baik, namun saat ini kita ingin BUMD nya dulu yang dievaluasi,” timpalnya.
Disisi lain, dia juga menegaskan selama ini penghasilan daerah didatangkan dari sektor pajak, dan PDAM, namun yang terbaru pemerintah daerah ingin meningkatkan penghasilan dengan cara mengelola sampah di Kotim ini. Hal ini menurutnya langkah yang tepat agar daerah tidak selalu bergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH).
“Karena DBH kita cukup tinggi sekali angkanya, artinya langkah untuk mencari nilai diluar penghasilan daerah yang ada saat ini sangat diperlukan, rencana pengolahan sampah dan membangun pabrik untuk briket itu patut kita apresiasi,” tutupnya.(Sudarmo)
Discussion about this post