KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H.Bunyamin menilai, pembangunan terhadap falsilitas air bersih di daerah ini masih sangat prioritas untuk ditingkatkan.
Dia bahkan berharap kepada pemerintah daerah supaya dapat memperhatikan setiap usulan masyarakat mengenai pembangunan fasilitas air bersih disejumlah desa yang ada di Kabupaten Kotim sampai sejauh ini.
“Terkait usulan pembangunan falsilitas air bersih ini, disampaikan masyarakat sebab, saat ini air sungai disejumlah desa yang ada di daerah kita ini sudah tercemar, karena digunakan untuk keperluan industri, baik perkebunan kelapa sawit, sampai pada pertambangan, dan lainnya, di satu sisi ketika musim kemarau juga beberapa daerah Kecamatan terdampak krisis terhadap air bersih jadi kami rasa perlu persiapan dari pemerintah daerah akan hal ini,” ungkapnya Sabtu (09/04/2022).
Legislator PAN dari Dapil III wilayah Selatan Kotim itu juga menjelaskan kebutuhan akan air bersih di Kotim, terutama wilayah selatan,merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat karena menyangkut hajat serta kelangsungan hidup orang banyak, sehingga menurutnya sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakan fasilitas air bersih disejumlah wilayah yang membutuhkan dan selalu menjadi korban dampak bencana seperti musim kemarau.
“Memang kita ketahui disejumlah desa yang ada di Kotim ini sendiri terdapat sumber air bersih yang bisa dimanfaatkan, akan tetapi lokasinya terlalu jauh dari pemukiman warga, sehingga membutuhkan sarana dan prasarana atau fasilitas penunjang untuk mengaliri serta menampung air bersih tersebut ke pemukiman warga, wilayah selatan ini misalnya kita ketahui daerah kita ini dibenturkan dengan laut, sehingga air menjadi asin, dan zat-zat asam dalam tanah juga menjadi faktor sulitnya mendapatkan air bersih,” timpalnya.
Disamping itu legislator ini juga menekankan, dari kesekian banyak usulan yang disampaikan oleh masyarakat kepadanya, yang menjadi hal penting dan perlu segera ditindak lanjuti yakni terkait pembangunan fasilitas air bersih itu sendiri, terutama masyarakat menurutnya berharap pemerintah daerah mencarikan solusi jangka panjang bagi pasokan air bersih diwilayah Selatan Kotim.
“Disisi lain karena memang sangat dibutuhkan masyarakat saat ini, selatan ini selalu menjadi korban langkanya air bersih ketika musim kemarau, dan itu menjadi hal yang terus terjadi sejak puluhan tahun silam, namun kita ini minim solusi, jangka panjang,” tutupnya.
Discussion about this post