KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemerintah Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, membangun kantor baru. Sebuah perusahaan tambang yang beroperasi di kecamatan tersebut berjanji membantu lewat dana Corporate Social Respoblility (CSR).
Janji membantu pembangunan kantor desa Luwe Hulu terjadi saat pertemuan melibatkan Pemerintahan Desa Luwe Hulu Rukun Tetangga (RT), tokoh masyarakat, perwakilan PT Victor Dua Tiga Mega, dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Barito Utara Eveready Noor.
Kepala Desa Luwe Hulu Arisan di mengatakan, kantor pemerintahan desa yang akan dibangun berukuran panjang 20 meter dan lebar 10 meter. Pembangunan kantor desa ini dilaksanakan selama 3 (tiga) tahap sampai tahun 2023.
“Pada Mei tahun 2022 dimulai pembangunan untuk tahap pertama. Untuk sementara pelayanan akan ditempatkan digedung olah raga serba guna Sipet Pisei Desa Luwe Hulu,”kata Arisandi tanpa merinci berapa besar dana CSR dari perusahaan tambang tersebut.
Anggota Manajemen PT Victor Edi Yuswanto mengatakan, bantuan pembangunan kantor pemerintah desa merupakan tanggung jawab sosial yang diberikan kepada masyarakat Desa Luwe Hulu.
PT Victor Dua Tiga Mega memiliki 4 (empat) desa binaan yang berada di area operational izin usaha pertambangan (IUP). Empat desa binaan yaitu Desa Luwe Hulu, Desa Luwe Hilir, Desa Jangkang Baru, dan Desa Muara Inu.
Kadis Sos PMD Barito Utara Eveready Noor mengatakan bahwa pembangunan kantor desa Luwe Hulu ini benar-benar bermanfaat sebagai tempat pelayanan kepada masyarakat.
Masalah CSR kembali jadi sorotan di Barito Utara, karena realisasinya terkesan kurang transparan. Dana CSR bisa mencapai puluhan miliar per tahun, namun publik jarang disosialisasi dan diberitahu untuk apa saja dana tersebut digunakan.
Lebih parah lagi, forum CSR belum juga terbentuk di daerah ini. Pemkab tak pernah mengumumkan alasan keterlambatan pembentukan forum CSR, padahal diamanatkan dalam Perda. (MELKIANUS HE)
Discussion about this post