KALAMANTHANA, Sampit – Sekretaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) H.Ardiansyah meminta kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar dapat menindak tegas setiap investor nakal yang beroperasi di daerah tersebut.
“Bukan rahasia umum lagi, banyak investor bidang industri perkebunan kelapa sawit yang nakal. Pemkab dalam hal ini harus tegas terhadap para investor nakal ini, agar menjadi pelajaran bagi investor lainnya untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan daerah dan masyarakat,”ungkapnya Selasa (12/04/2022).
Bahkan legislator PAN ini menegaskan,tidak hanya investor di bidang perkebunan kelapa sawit saja, para pelaku usaha yang sering merugikan daerah dan masyarakat ini terjadi sektor pertambangan batu bara dan bauksit yang sampai saat ini masih beroperasi di bumi habaring-hurung tersebut.
“Kalau kami lihat, diduga ada oknum investor salah satu perusahaan khususnya di sektor sawit yang tidak memiliki legalitas yang jelas. Seperti hanya mengantongi izin arahan lokasi namun sudah beraktifitas, sementara hak guna usaha (HGU) nya kita ragukan bahwa itu ada,” Timpalnya.
Dia juga menekankan, pada saat rapat dengan mitra kerja Komisi I DPRD Kotim, baru-baru ini, pihaknya ada menerima informasi dari terkait hal ini. Dia menuturkan jajarannya di Komisi I sempat terkejut karena menilai selama ini pemerintah sudah mengalami kerugian besar mulai dari pendapatan asli daerah (PAD) hingga berimbas pada sektor pajak.
“Daerah dirugikan, apalagi masyarakat, hal semacam ini jangan sampai dibiarkan berlarut-larut karena dampak negatifnya bagi daerah sengat-sangat besar, jadi kami berharap Pemkab Kotim menindak tegas hal tersebut,”tutupnya. (am)
Discussion about this post