KALAMANTHANA, Sampit – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menyoroti kerusakan Jalan HM Arsyad, dari arah Sampit-Samuda dan Samuda – Ujung Pandaran yang dinilai sudah masuk dalam kategori sangat parah tersebut. Bahkan dia menjelaskan dari pantauannya beberapa hari lalu ada sebuah truk angkutan yang terperosok di ruas jalan Sampit -Samuda hingga mengakibatkan antrian panjang.
“Kami harap pemerintah Kabupaten jangan hanya menunggu perbaikan dari pemerintah provinsi, walaupun perbaikan jalan tersebut merupakan kewenangan provinsi, tetapi harus bisa menempuh cara lain, diantara bisa memakai anggaran perawatan rutin, atau meminta bantuan ke Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang juga menggunakan jalan tersebut sebagai jalur operasi produksi mereka,” ungkapnya Selasa (12/04/2022).
Legislator dapil III ini juga menyampaikan,meskipun peningkatan terhadap jalan tersebut sudah dianggarkan oleh pihak Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui dana multi years dengan alokasi anggaran total mencapai 80 miliar, bukan berarti pemerintah kabupaten tidak berwenang dalam merawat jalan tersebut sementara, dengan menggandeng pihak-pihak yang berkepentingan akan fungsional jalan tersebut.
“Apalagi kebutuhan daerah terhadap jalan itu sangat penting, terutama untuk menunjang akses menuju wisata yang ada di daerah Ujung Pandaran, dan juga masyarakat di sekitar dapil III yang mengutamakan transportasi darat yang satu-satunya menjadi alternatif. Kami harap hal ini diperhatikan,” timpalnya.
Bahkan Politisi Partai Golkar ini juga meminta agar pihak pemerintah daerah dapat meningkatkan koordinasi dengan pihak provinsi terkait penanganan sementara agar jalan tersebut dapat fungsional.
“Artinya perlu koordinasi ke tingkat provinsi, kita ini sudah mendekati lebaran idul fitri, jalan tersebut merupakan salah satu jalur transportasi arus mudik bagi masyarakat,” Tutupnya.
Discussion about this post