KALAMANTHANA, Muara Teweh – Ulah sembrono supir truk pengangkut batu bara milik PT Batara Perkasa di Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mendapat tanggapan dari berbagai pihak.
Pihak manajemen perusahaan tersebut disemprit oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara, Fery Kusmiadi, begitu Fery mengetahui ada batu bara tercecer di jalan Km 32, Desa Sikui.
“Saya langsung menelepon salah satu manajernya, Samson. Mereka segera membersihkan jalan tersebut. Alasan batu bara tumpah, karena as truk patah, ” kata Fery kepada kalamanthana.id, Kamis (21/4/2022).
Peristiwa muatan batu bara tumpah ke jalan raya terjadi Jumat (15/4). Warga yang melintasi ruas jalan Simpang Km 34-Benangin mengetahui angkutan tambang yang tumpah milik PT Batara Perkasa.
“Lokasinya di Km 32 arah ke trans Desa Sikui. Jalannya di wilayah Sikui, batu bara itu dari Batara Perkasa, ” kata warga bernama Thom kepada kalamanthana.id, Jumat siang.
Warga lain bernama Ajianto Bangwe beberapa kali memviralkan soal tumpahan baru bara milik PT Batara Perkasa. Dia sempat mendapat tantangan dari oknum kontraktor hauling dan seseorang yang mengaku sebagai aparat keamanan.
“Anda tidak perlu mempermasalahkan jalan ini, karena pihak pemerintah PU sudah memberikan izin sewa pakai kepada PT Batara Perkasa, ” demikian cuitan Ajianto tentang dua oknum tersebut.
Bukan cuma soal tumpahan batu bara, warga pengguna Jalan Nasional di Kecamatan Teweh Baru juga sering mengeluhkan ulah para supir pengangkut batu bara, terutama pada malam hari. Truk batu bara sering melaju dengan kecepatan tinggi, tanpa peduli pada pengguna jalan lain.
“Kita terpaksa mengalah saja dengan truk batu bara, kalau tidak mau celaka,” ucap warga bernama Andres, Selasa (19/4) malam.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post