KALAMANTHANA, Muara Teweh – Banjir terjadi di dua kecamatan, yakni Teweh Tengah dan Lahei di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah.
Banjir di Kecamatan Teweh Tengah merendam Desa Sei Rahayu I, Kamis (5/5). Puluhan rumah warga tergenang air. Ketinggian air mencapai antara 30-50 Cm.
Air luapan Sungai Bariyoi juga menggenangi Jalan Lingkar Desa dan jalan kabupaten yang menghubungkan beberapa desa di perbatasan dengan Kabupaten Murung Raya. Bulan lalu banjir serupa terjadi di wilayah tersebut.
Sedangkan di Kecamatan Lahei, banjir akibat luapan Sungai Lahei terjadi sejak Jumat (6/5) dan terus berlangsung sampai Sabtu (7/5/2022).
Seorang warga bernama Arpiansyah mengupload banjir yang terjadi di Desa Muara Inu lewat linimasa Facebooknya, Sabtu pagi.
Menurut informasi, beberapa RT di Desa Muara Pari dan Muara Ini yang berada di pinggir Sungai Lahei terendam air. Ketinggian air berkisar antara 1-1,5 Meter.
Banjir di Desa Muara Pari dan Muara Inu mengakibatkan permukiman warga, jalan, dan beberapa fasilitas umum terendam air.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barut, Gazali Montallatua, saat dihubungi Sabtu pagi, tak menjawab pertanyaan media ini.
Camat Lahei Rusihan saat dikontak Sabtu pagi mengatakan, dua desa di Kecamatan Lahei dilanda banjir. “Untuk hari ini hanya Desa Muara Inu dan Muara Pari,” ucap Rusihan singkat.(MELKIANUS HE)
Discussion about this post